KUNINGAN – Sebanyak 19 orang pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19. Hal itu diketahui setelah mereka menjalani tes swab.
Menurut Direktur RSUD 45 Kuningan, dr. Deki Saifullah, 19 pegawai itu terdiri dari pegawai gizi konsumsi, petugas administrasi, tenaga kesehatan, dan dokter. Saat ini, kata dia, mereka sedang menjalani isolasi mandiri.
Deki menyebut, sebelumnya ada 400 pegawai RSUD 45 yang menjalani tes usap. Dari 400 pegawai itu, 19 orang kemudian dinyatakan positif Covid-19. Ia mengatakan, 19 orang pegawai ini sedang menunggu tes usap kedua.
“400 orang hasil tracing kasus pertama. Hasilnya baru keluar. 19 orang terkonfirmasi positif,” kata Deki dalam keterangan yang diterima Okezone, Rabu (26/8/2020).
Deki melanjutkan, pihaknya menutup sementara RSUD 45. Penutupan ini akan berlangsung selama lima hari. “Rumah sakit untuk sementara ditutup mulai Rabu 26 Agustus sampai Minggu 30 Agustus nanti,” tambahnya.
Selain menutup sementara RSUD 45, sambung dia, pelayanan rawat jalan dan rawat inap di RSUD 45 akan ditiadakan.
“Instalasi gawat tetap melakukan pelayanan untuk kasus yang mengancam jiwa. Bila tidak mengancam jiwa, pasien akan di arahkan ke rumah sakit terdekat,” ujar dia.
Masih disampaikan Deki, pihaknya saat ini sedang melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di setiap sudut rumah sakit. Ia menyebut, Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan sudah menyemprotkan 4.500 liter cairan disinfektan.
“Sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh area rumah sakit,” ucap dia.
Sekedar diketahui, sebelumnya ada 18 tenaga medis di RSUD 45 Kabupaten Kuningan yang positif Covid-19. 18 tenaga medis ini terdiri dari 10 orang tenaga kesehatan, tujuh orang dokter, dan satu orang petugas cleaning service.
(aky)
Sumber: okezone.com