PENAJAM – Warga Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ), Kalimantan Timur meminta agar Rumah Sakit Umum Pratama di Sepaku segera dibuka dan dioperasikan agar dapat melayani masyarakat di daerah Sepaku, Penajam Paser Utara.
Pasalnya, Rumah Sakit Pratama merupakan rumah sakit tipe D yang dibangun pada tahun 2017 dengan menelan anggaran pusat kurang lebih Rp 8 miliar.
Saat di konfirmasi, Wakil Bupati PPU, Hamdam mengungkapkan, dirinya saat ini belum mendapat laporan terbaru terkait apa saja kendala di rumah sakit pratama tersebut.
Namun yang pasti, instansi terkait sudah harus mempersiapkan apa saja yang menjadi kekurangan di rumah dakit tipe D itu.
“Saya juga belum tau masalahnya apa, saya kira sudah ada yang dipersiapkan disana. hasur dimaksimalkan sesuai target,” ujarnya kepada awak media.
Lanjut dia, seharusnya rumah sakit tersebut di operasikan sembari melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada.
Dirinya akan memanggil kepala Dinas Kesehatan (Dibkes) PPU guna mempertanyakan apa saja yang menjadi kendala sehungga tumah sakit pratama tersebut belum di operasikan.
“Sudah bergeser dari target sebenarnya. awalnya kan targetnya sekitar Agustus tahun lalu, tapi alasan menunggu anggaran perubahan, sehingga geser akhir tahun 2019. Mestinya sudah operasi,” terangnya.
Ia menambahkan, rumah sakit pratama Sepaku seharusnya dibuka saja apa adanya terlebih dahulu sembari melihat kekurangannya apa saja dan melengkapinya secara bertahap.
“Sudah banyak yang masyarakat yang mengeluh itu segera di operasikan, ada yang mengeluh lewat medsos, ada juga yang nelpon kita langsung,” tuturnya.
Dirinya meminta, instansi terkait segera mempersiapkan kebutuhan rumah sakit.
Sehingga rumah sakit pratama Sepaku dapat segera dibuka dan bisa melayani masyarakat.
“Dibuka aja dulu apa adanya, kemudian sambil dilihat apa saja yang kurang dan perlu dilengkapi,” pungkasnya.
Sumber: tribunnews.com