JOMBANG – Wacana kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang diberikan ke RSUD Jombang guna pengembangan rumah sakit hingga kini masih belum klir. Hingga kini, rencana itu masih terus dikaji.
Kepada Dinkes Jombang drg Subandriah mengatakan, masih melakukan kajian terkait rencana penyerahan aset. ”Sejauh ini masih kami bahas,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang kemarin (24/2).
Dia menambahkan, ada sejumlah opsi terkait pemberian lahan. Namun demikian pihaknya masih mematangkan. ”Memang ada beberapa pilihan. Namun keputusannya kita tunggu Maret nanti,” tambahnya.
Disinggung mengenai wacana kantor Dinkes Jombang pindah di Jl Dr Soetomo, Ia juga belum berani memastikan. ”Informasinya kita tunggu akhir bulan depan, namun sekarang masih kita koordinasikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Nasrulloh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jombang belum bisa memberikan keterangan banyak terkait wacana penyerahan aset itu. ”Soal itu, masih bertahap pembahasannya,” singkatnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, direktur RSUD Jombang Pudji Umbaran mengatakan, masih terus melakukan komunikasi untuk meminta lahan Dinas Kesehatan Jombang untuk pengembangan rumah sakit. ”Jadi dari hasil rapat menunggu akhir Maret. Mudah mudahan disetujui, karena sudah mengerucut diserahkan ke RSUD Jombang,” papar dia.
Kantor Dinkes Jombang, rencana akan pindah ke gedung STIKES Pemkab di Jl Dr Soetomo menyusul kontrak sewa STIKES sudah berakhir per akhir Maret nanti. ”Namun ini yang masih menjadi tarik ulur, karena STIKES juga mempertahankan gedung bagian depan sedangkan dari Dinkes inginnya pindah ke sana,” papar dia. (*)
Sumber: jawapos.com