PONOROGO: Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD) RSUD dr. Hardjono Ponorogo dalam 2 tahun ke depan akan meningkatkan semua sumberdaya manusia mereka. Hal ini dilakukan selain untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Setelah lulus akreditasi RSUD dr. Hardjono Ponorogo juga menyandang sebagai rumah sakit pendidikan.
Sebagai rumah sakit tipe B dan telah terkreditasi berupaya untuk meningkatkan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) nya.
Karena pada rekrutmen CPNS 2019, 6 lowongan formasi dokter spesialis tidak ada pelamarnya maka pihak RSUD melakukan terobosan baru, dengan mengambil langkah menyekolahkan para dokter umum yang dimilikinya menjadi dokter spesialis yang sesuai dengan kebutuhanya.
“Kebutuhan dokter spesialis di RSUD dr. Hardjono meningkat 2 kali lipat yaitu 10 orang,”ucap Direktur RSUD dr. Hardjono, I Made Jeren.
Direktur RSUD Hardjono, I Made Jaren mengakui tahun 2020 ini pihaknya sedang membuat kajian kebutuhan dokter spesialis dan penganggarannya.
Rencannya setelah kajian selesai akan dilaporkan ke Bupati untuk meminta persetujuan.
“Peningkatan SDM para dokter umum menjadi dokter spesialis ini akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 dengan menggunakan dana peningkatan Sumber Daya Manusia,”pungkas I Made Jaren.
Sumber: kanalindonesia.com/