SOLO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno secara resmi melayani peserta BPJS Kesehatan, Senin (20/1). Peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dapat mengakses layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno.
“Semua warga yang sudah memiliki kartu JKN-KIS termasuk yang preminya dibiayai APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kota, bisa memanfaatkan seluruh fasilitas dan pelayanan kesehatan yang tersedia di RSUD Bung Karno,” tegas Kepala Dinas Kesehatan, Siti Wahyuningsih.
Sebelumnya peserta JKN-KIS masih diperlakukan sebagai pasien umum di RSUD Bung Karno. Sekali pun rumah sakit itu sudah memberikan pelayanan kesehatan sejak 23 September 2019.
“BPJS Kesehatan juga sudah melakukan kredensialing (penilaian atau uji kelayakan). Hasilnya RSUD Bung Karno dinyatakan memenuhi syarat untuk melakukan pelayanan kesehatan dan kerja sama ini,” ujarnya.
RSUD Bung Karno merupakan rumah sakit kedua milik Pemkot yang dilengkapi 200 tempat tidur. Terdapat empat ruang kelas perawatan, yakni kelas III, kelas II, kelas I dan VIP.
Rumah sakit tipe C itu juga memberikan berbagai pelayanan kesehatan, mulai Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat inap, rawat jalan, ICU, radiologi, hingga layanan hemodialisa dengan 24 mesin cuci darah terbaru.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pelayanan peserta JKN-KIS oleh RSUD Bung Karno menjadikan calon pasien dari wilayah Solo selatan dan pinggiran Sukoharjo memiliki lebih banyak alternatif untuk berobat.
“Kami pun berusaha agar pembayaran premi peserta kategori penerima bantuan iuran (PBI) APBD tidak telat. Meskipun preminya sudah dinaikkan oleh pemerintah pusat,” tegas dia.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Bimantoro R mengapresiasi kerja sama tersebut. “Apalagi di wilayah eks Karesidenan Surakarta, baru Solo yang memiliki predikat Universal Health Coverage (UHC). Artinya lebih dari 95 penduduk ber-KTP Surakarta sudah tergabung dalam JKN-KIS,” kata dia.
Sumber: suaramerdeka.com