KOTABARU – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotabaru, Kalsel, hingga kini tak selesai-selesai. Bahkan, mangkrak bertahun-tahun.
Nah, setelah bertahun-tahun mangkrak, akhirnya di kepemimpinan Bupati Kotabaru, Sayed Jafar, mengangggarkan kelanjutannya di 2020.
Kepala Bidang Pembangunan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotabaru, Soni, membenarkan tentang rencana melanjutkan pembangunan rumah sakit pada 2020.
Katanya, memang sudah dianggarkan. Hanya, anggarannya masih minim.
“Anggaran untuk rumah sakit pada tahun ini sebesar Rp 1,8 miliar. Sedangkan dana yang diperlukan untuk menyelesaikannya memerlukan Rp 300 miliar,” katanya.
Dari nilai tersebut, juga bukan ada bangunan, melainkan hanya untuk pengamanan kontruksi bangunan.
Sehingga, tidak memiliki progres lebih jauh dengan bangunan tersebut.
“Bukan untuk menambah bangunan tapi cuma pengamanan kontruksi bangunan saja,” katanya.
Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad, juga mengatakan alasan mangkrak tersebut dikarenakan adanya perbedaan visi dan misi Bupati yang tertuang dalam RPJMD.
Sehingga, tidak bisa serta merta melanjutkannya karena tidak sesuai misi visi.
“Karena anggaran besar ini, APBD jelas tidak sanggup langsung membangun. Makanya, sekarang kami mulai rapatkan barisan untuk melibatkan perusahaan melalui dana CSR agar pembangunan rumah sakit ini bisa cepat selesai,” katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)
Sumber: tribunnews.com