Akuntansi Biaya Rumah Sakit

Rumah sakit dalam menjalankan kegiatan operasional dan investasi tidak terlepas dari biaya. Berbagai macam pelayanan di rumah sakit menimbulkan biaya. Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk. Akuntansi biaya adalah menghasilkan berbagai informasi biaya yang bertujuan untuk:

1. Menentukan Harga Pokok Produksi

   Penentuan harga pokok produksi berdasarkan data historis yang tersedia di rumah sakit. Kelengkapan data menentukan hasil penghitungan harga pokok produksi pelayanan sebuah rumah sakit.

2. Pengendalian Biaya

   Akuntansi biaya menyajikan informasi biaya yang diperkirakan akan terjadi dengan biaya sesungguhnya. Diharapkan pengelola rumah sakit lebih sadar akan biaya yang ditimbulkan, sehingga efektivitas dan efisiensi bisa tercapai.

3. Pengambilan Keputusan

   Akuntansi biaya menyajikan biaya yang relevan, hal ini sangat membantu pemangku kepentingan rumah sakit dalam pengambilan keputusan.

Biaya dapat dikelompokkan berdasarkan sesuai dengan kebutuhan objek di rumah sakit:

1. Biaya produksi dan non produksi

• Biaya Produksi
  1. Biaya bahan baku
  2. Biaya tenaga kerja
  3. Biaya Overhead 
• Biaya non produksi
  1. Biaya pemasaran
  2. Biaya administrasi dan umum

2. Biaya langsung dan tidak langsung

• Biaya langsung, berkaitan dengan objek biaya tertentu dan dapat ditelusuri ke objek biaya tersebut secara langsung, misalnya dalam pelayanan rumah sakit adalah biaya bahan medis habis pakai.
• Biaya tidak langsung, berkaitan dengan objek biaya tertentu namun tidak dapat ditelusuri secara langsung, misalnya biaya pada manajemen rumah sakit.

3. Biaya tetap dan biaya variabel

• Biaya tetap, merupakan biaya yang tidak akan berubah secara total dalam waktu periode tertentu. Misalnya biaya SDM
• Biaya variabel, merupakan biaya secara total berubah seiring dengan perubahan tingkat aktivitas pelayanan rumah sakit. Misalnya biaya listrik, air, telepon

4. Biaya berdasar waktu manfaatnya

• Pengeluaran modal, biaya yang memiliki manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Pada saat terjadinya dibebankan sebagai harga pokok aktiva.
• Pengeluaran investasi, Biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut.