Akuntansi merupakan bahasa bisnis yang bisa menggambarkan suatu kondisi dan kinerja organsasi dilihat dalam kacamata nilai moneter. Untuk itulah akuntansi diperlukan dalam setiap organisasi baik besar maupun kecil sekalipun. Dalam dunia kesehatan, akuntansi rumah sakit dikenal relatif rumit diimplementasikan, hal ini dikarenakan organisasi rumah sakit secara fisik relatif besar, melibatkan banyak orang dan memiliki berbagai unit dengan bermacam – macam kegiatannya. Sehingga untuk menyusun laporan keuangan seorang akuntan harus dapat mengumpulkan berbagai macam data yang ada di berbagai unit dengan berbagai macam orang di dalamnya.
Rumah sakit swasta milik perorangan seringkali mengalami kendala dalam menyusun laporan keuangan. Kendala yang dihadapi biasanya rumah sakit tidak menyiapkan tenaga akuntan yang mampu untuk mengumpulkan berbagai macam data keuangan yang dibutuhkan untuk menyusun laporan keuangan semenjak awal berdirinya rumah sakit. Kesadaran kebutuhan akan laporan keuangan baru akan muncul ketika ada kewajiban untuk menyusun laporan keuangan untuk kepentingan pembayaran pajak. Padahal laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh manajemen maupun pemilik sebagai dasar dalam pembuatan keputusan.
Untuk itu perlu adanya kesadaran bagi pemilik rumah sakit swasta perorangan untuk segera mempersiapkan rumah sakitnya agar mampu menyusun laporan keuangan yang reliable dan cepat. Dalam penyiapan kebutuhan data akuntansi ada beberapa bagian yang harus dipersiapkan antara lain:
- Persiapan Data Kas
Dalam rumah sakit data kas ini dimiliki oleh bendahara keuangan. Data kas akan terkait dengan data – data lainnya. Sehingga data kas ini sangat penting sekali untuk dipersiapkan. Data kas ada dua jenis yakni penerimaan dan pengeluaran kas. Penerimaan kas bisa berupa pendapatan kas, penerimaan kas dari piutang, penerimaan kas dari utang. Sementara pengeluaran kas bisa berupa pengeluaran untuk belanja persediaan, aset tetap dan belanja lain – lain, pengeluaran kas untuk pembayaran utang, dan pengeluaran kas lainnya. Pencatatan kas yang baik akan mempermudah proses akuntansi utamanya dalam menyusun laporan aliran kas, laporan operasional dan neraca.
- Persiapan Data Piutang
Dalam rumah sakit data piutang biasanya dimiliki oleh bagian klaim. Data piutang ini merupakan data klaim yang sekiranya diajukan kepada penjamin asuransi kesehatan. Selain data klaim kepada pihak penjamin asuransi kesehatan, data piutang juga termasuk piutang kepada pasien umum yang belum mampu membayar biaya pelayanan. Data piutang ini akan perlu dikonfirmasi ke bagian bendahara apabila suatu waktu ada pembayaran kepada rumah sakit melalui bendahara penerimaan.
- Persiapan Data Persediaan
Data persediaan di rumah sakit tersebar di beberapa titik, hal ini dikarenakan persediaan memiliki berbagai macam jenis. Persediaan yang ada di rumah sakit antara lain, persediaan obat & bahan habis pakai medis dikelola oleh bagian farmasi & gudang farmasi, persediaan alat tulis kantor dikelola oleh bagian tata usaha, persediaan alat listrik dikelola oleh bagian pemeliharaan, persediaan bahan makanan dikelola oleh bagian dapur/ gizi. Pada tiap – tiap penanggung jawab persediaan tersebut data persediaan harus dipersiapkan dengan baik, mengingat data ini memiliki banyak jenis item serta perputarannya cepat, sehingga perlu adanya pencatatan rutin harian yang harus dilakukan. Selain itu perlunya stok opname dalam kurun waktu tertentu untuk memastikan bahwa catatan dengan stok sesungguhnya memiliki kesesuaian. Data akuntansi yang dibutuhkan dari bagian – bagian tersebut adalah stok akhir pada tanggal pelaporan keuangan dan jumlah penggunaan persediaan selama periode pelaporan.
- Persiapan Data Aset Tetap
Data aset tetap biasanya dikelola oleh pengelola barang. Aset tetap harus diinventarisir sesuai dengan kriteria aset tetap yang sudah dibuat oleh rumah sakit. Aset tetap harus diinventarisir dan dilakukan supervisi secara rutin mengenai kondisi dan keberadaannya. Aset tetap di rumah sakit kecil seringkali tidak dicatat secara baik, maka ketika rumah sakit berkembang akan mengalami kebingungan dalam memastikan keberadaan dan kondisi aset tetap yang ada.
- Persiapan Data Utang
Data utang biasanya ada di bagian keuangan. Data utang ini, sebaiknya dikelola dengan baik, dnegan melakukan pencatatan secara khusus. Dengan pencatatan khusus rumah sakit mampu untuk mengetahui secara pasti besaran utangnya dan kewajiban pembayarannya.
- Persiapan Data Pendapatan
Data pendapatan utamanya ada di kasir. Pendapatan di kasir ini merupakan pendapatan yang sifatnya langsung dibayar oleh pasien menggunakan kas. Sementara data pendapatan lainnya dapat diperoleh di bagian piutang/klaim/penagihan.
- Persiapan Data Belanja
Data belanja biasanya ada di bendahara pengeluaran kas. Data belanja ini akan terkait pada pencatatan biaya, pembelian aset maupun persediaan serta pembayaran utang. Akuntan harus mampu memilah data – data tersebut sebagai bahan input dalam penyusunan laporan keuangan rumah sakit.
Persiapan – persiapan data di atas akan sangat membantu bagi rumah sakit swasta perorangan untuk mempersiapkan impelemntasi akuntansi di rumah sakitnya. Dengan adanya bagian – bagian yang memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan data untuk kepentingan akuntansi rumah sakit maka kerja akuntan akan sangat terbantu, sehingga laporan keuangan dapat dengan lebih mudah dan lebih cepat disusun (Barkah Wahyu Prasetyo).