Rumah sakit pemerintah yang berstatus Badan Layanan Umum/ Badan Layanan Umum Daerah merupakan instansi pemerintah yang mengelola kekayaan negara/ daerah yang tidak dipisahkan. Sehingga pengelolaan aset tetapnya merupakan bagian dari pengelolaan aset tetap daerah. Pencatatan akuntansi aset tetap BLU/BLUD tidak diatur tersendiri dalam PSAP No 13, sehingga PSAP yang dijadikan pedoman dalam pengelolaan aset tetap BLU/BLUD adalah PSAP No 7 tentang akuntansi aset tetap.
Dalam mengakui aset tetap perlu dipahami mengenai pengukuran biayanya. Dalam PSAP No 7 dijelaskan Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau konstruksinya, termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat didistribusikan secara langsung dalam membawa aset tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan.
Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa dalam pencatatan nilai suatu aset tetap perlu diperhatikan bahwa nilai aset tetap diakui tidak hanya sebesar nilai barangnya akan tetapi juga perlu dilihat apakah ada biaya – biaya yang perlu diikutkan sampai dengan aset tetap tersebut siap untuk dipergunakan.
Contoh biaya yang dapat diatribusikan secara langsung adalah:
(a) biaya persiapan tempat;
(b) biaya pengiriman awal (initial delivery) dan biaya simpan dan bongkar muat (handlingcost);
(c) biaya pemasangan (installation cost);
(d) biaya profesional seperti arsitek dan insinyur; dan
(e) biaya konstruksi.
Beberapa jenis aset tetap dalam pengukurannya diatur dalam PSAP no 7 ini sebagai berikut:
- Tanah
Tanah diakui pertama kali sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan 18 mencakup harga pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan maupun yang masih harus dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan.
- Peralatan
Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah dan yang masih harus dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
- Gedung dan Bangunan
Biaya perolehan gedung dan bangunan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan dan yang masih harus dikeluarkan untuk memperoleh gedung dan bangunan sampai siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian atau biaya konstruksi, termasuk biaya pengurusan IMB, notaris, dan pajak.
- Jalan, Irigasi dan Jaringan
Biaya perolehan jalan, irigasi, dan jaringan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan dan yang masih harus dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya – biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai. Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan dan yang masih harus dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai.
Pengukuran yang sesuai dengan standar akan memudahkan penyusunan laporan keuangan, dan tentu juga akan mempengaruhi kualitas dari laporan keuangan yang disusun. Pemahaman mengenai pengukuran aset tetap ini, tidak hanya perlu diketahui oleh akuntan, tetapi juga pengelola barang di rumah sakit, sehingga sinkronisasi data akuntansi dan aset tidak menjadi masalah dikemudian hari. (BWP)