TEGAL — Tim dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah untuk visitasi Rumah Sakit Pendidikan, Kamis (15/8/2019).
Visitasi dipimpin langsung oleh Tim Visitasi Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI dr. Ester Marini Lubis, MKM.
Plt Direktur RSUD Kardinah dr. Hery Susanto, Sp.A mengungkapkan bahwa RSUD Kardinah sudah selayaknya menjadi Rumah Sakit Pendidikan. Sebab, RSUD Kardinah kerap dipakai untuk praktik program pendidikan dokter dan 27 institusi pendidikan kesehatan.
Maka RSUD Kardinah harus ditetapkan sebagai RS pendidikan, katanya.
Tim Visitasi Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI dr. Ester Marini Lubis, MKM mengungkapkan bahwa RSUD Kardinah telah diberikan waktu untuk menjadi RS Pendidikan.
Menurutnya, visitasi tersebut merupakan penilaian semua dokumen, implementasi input maupun output dapat terlaksana dengan baik sehingga RSUD Kardinah dapat ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Satelit.
Nantinya, kata dr. Ester, tim visitasi akan melakukan penilaian, memberikan rekomendasi perbaikan dan RSUD Kardinah segera mengerjakan rekomendasi tersebut.
“Rumah Sakit Pendidikan nantinya selain melakukan pelayanan juga mendidik calon tenaga kesehatan,” ungkap dr. Ester.
Dokter Ester berharap kepada Pemerintah Kota Tegal agar dibantu baik secara moral, anggaran, SDM, sarana dan prasarana sehingga memenuhi standar sebagai rumah sakit pendidikan.
Saat ini ada kurang lebih 386 rumah sakit yang menyelenggarakan pendidikan, namun baru 112 yang sudah ditetapkan menjadi RS Pendidikan, ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tegal M. Jumadi mengungkapkan kegemberiaannya, sebab dengan adanya kunjungan tim visitasi itu menandakan selangkah lagi RSUD Kardinah menjadi RS Pendidikan Satelit.
Jumadi mengatakan selama ini RSUD Kardinah telah melaksanakan standar sebagai rumah sakit pendidikan.
Hal itu dibuktikan bahwa RSUD Kardinah telah memiliki fungsi ganda, yakni disamping berfungsi memberikan pelayanan medis kepada masyarakat juga berfungsi sebagai tempat pembelajaran bagi calon dokter baik dokter gigi dan dokter spesialis untuk meningkatkan kompetensi.
Ia pun berpesan kepada RSUD Kardinah supaya tidak mengurangi pelayanan setelah menjadi Rumah Sakit Pendidikan.
Jangan sampai menjadi RS Pendidikan pelayanan di RSUD Kardinah berkurang. Tetap layani masyarakat. RSUD Kardinah menjadi rumah sakit terbaik sebagai Rumah Sakit Pendidikan, katanya.
Sumber: ayosemarang.com