Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Adjidarmo Rangkasbitung, melakukan pengembangan guna meningkatkan pelayanan terhadap para pasien, khususnya masyarakat Kabupaten Lebak. Berbagai sarana, prasarana dan tenaga ahli jadi fokus pengembangan pihak manajemen rumah sakit.
Dalam upaya tersebut, pihak manajemen RSUD mengahadirkan tiga dokter sub spesialis baru, yakni dokter sub spesialis bedah vaskuler, sub spesialis dalam, ginjal dan hipertensi serta dokter sub spesialis digestive. Ketiga dokter sub spesialis tersebut, siap untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kedepan, dokter sub spesialis ini akan kami tambah terus. Sebagai upaya meningkatkan dan mendekatkan pelayanan medis kepada masyarakat,” kata Plt. Direktur RSUD Adjidarmo, Virgojanti kepada wartawan, Rabu (28/8/2019).
Menurutnya, dengan adanya dokter sub spesialis , penanganan kesehatan terhadap pasien bisa lebih cepat tanpa harus dilakukan rujukan ke rumah sakit yang ada di luar daerah.
“Penanganan kesehatan pasien bisa langsung dilakukan disini (RSUD Adjidarmo,red). Tujuan diadakannya dokter sub spesialis, selain untuk memberikan pelayanan kepada pasien juga untuk pemenuhan kualifikasi menaikan kelas rumah sakit,” terangnya.
Dalam memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), lanjut Virgo, rumah sakit kelas B itu minimal harus memiliki dokter sub spesialis sebanyak dua orang. Sementara RSUD Adjidarmo saat ini telah memiliki tiga dokter sub spesialis.
“Berarti kalau mengikuti kualifikasi, kita sebenarnya sudah memenuhi bahkan sudah diatas ketentuan. Kita akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan menambah jumlah dokter dan melengkapi sarana dan prasarana sesuai standar dan tipenya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasubag Humas RSUD Adjidarmo, Budi Kuswandi menambahkan, selain tiga dokter sub spesialis yang telah disediakan di RSUD Adjidarmo, saat ini ditambah juga dengan tiga dokter spesialis.
“Sebelumnya memang sudah ada, namun pindah kerja. Tiga dokter yang dimaksud yaitu dokter spesialis orthopedi, traumatology dan dokter spesialis kulit dan penyakit kelamin,” katanya.
Budi menambahkan, sebelumnya pelayanan pasien di bagian orthopedi, traumathology dan bagian penyakit kulit dan kelamin sempat vakum, karena ketiga dokternya pindah kerja.
“Tapi sekarang dokter baru sudah ada dan sudah mulai kembali memberikan pelayanan terhadap pasien. Baik itu dokter orthopedi, traumathology maupun kulit dan penyakit kelamin,” jelasnya. (Yusuf/Aan)
Sumber: redaksi24.com