SLEMAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman menggelar pelatihan manajemen standar nasional akreditasi rumah sakit (SNARS) edisi 1 kepada kepala ruang rumah sakit tersebut di Sleman, Senin (26/8/2019).
Kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan tentang pelayanan rumah sakit sesuai dengan standar, namun juga untuk meningkatkan kompetensi kepala ruang dalam pelayanan keperawatan yang efektif dan efisien.
Dua pemateri dihadirkan dalam acara tersebut yakni surveyor komisi akreditasi rumah sakit (KARS) Endri Astuti dan motivator Universitas Amikom Yogyakarta Erik Hadi Saputra.
Plt Direktur RSUD Sleman Joko Hastaryo mengatakan, pelatihan ini penting, karena kepala ruang atau bangsal rumah sakit memiliki peran yang menentukan dalam pelayanan pasien. Untuk itu, mereka dituntut mampu menata sistem terhadap pelayanan perawatan, dengan metode ilmiah, sehingga dapat memberikan pelayanan yang tepat, efektif dan efisein kepada pasien.
“Karena menjadi kunci keberhasilan dalam pelayanan, maka kepada ruang-ruang rumah sakit harus mampu merencanakan, mengorganisir, mengarahkan dan mengawasi sumber daya perawat sesuai dengan SOP,” kata Joko soal kegiatan itu.
Selain itu, karena kepala ruang rumah sakit juga berperan sebagai lini awal dan ujung tombak yang langsung berhubungan dengan pasien dan keluarganya, sehingga harus dapat memberikan asuhan keperawatan selama 24 jam dan berkesinambungan.
Apalagi pelayanan keperawatan menjadi bagian intergral, terdepan dan menentukan pelayanan kesehatan di rumah sakit. “Diharapkan dengan latihan ini kualitas kepala ruang rumah sakit meningkat, terutama pelayanan kesahatan,” harapnya.
Sumber: sindonews.com