SURABAYA – RSUD Dr Soetomo akan menambah gedung baru dalam waktu dekat.
Rencananya, RSUD Dr Soetomo akan membangun sebuah gedung hospice.
“Hospice layaknya rumah sakit tapi lebih kecil,” kata Ketua Pusat Pengembangan Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr Soetomo, dr Urip Murtedjo, Sabtu (6/7/2019).
“Di sana juga akan ada dokter dan perawat. Semoga bisa terealisasi tahun ini,” sambung dia.
dr Urip Murtedjo mengatakan, gedung hospice rencananya akan dibangun dengan dua lantai di lahan parkir RSUD Dr Soetomo di Jalan Dharmawangsa.
Menurut dia, gedung hospice sebenarnya dikelolah yayasan eksternal, bukan rumah sakit.
Namun, kali ini, karena berlokasi di RSUD Dr Soetomo, maka pembangunan gedung akan melibatkan pihak internal, yaitu rumah sakit.
“Hospice tersebut rencananya akan dilengkapi penginapan yang bisa dijadikan tempat menginap para keluarga pasien agar dengan harga yang relatif murah,” lanjutnya.
dr Urip Murtedjo menjelaskan, gedung hospice merupakan pelayanan paliatif, yang ditujukan kepada pasien dengan kondisi penyakit parah, seperti kondisi pasien yang sudah tidak bisa melakukan apa-apa.
“Di hospice, para pasien akan mendapatkan perawatan agar bebas dari nyeri dan lebih menerima kondisi tubuhnya. Sebagian besar dilakukan perawatan fisioterapi,” tutur dia.
Apabila keluarga pasien dalam keadaan yang sibuk, mereka menjadi tak khawatir karena pasien ditangani secara tepat di hospice.
Pasien yang datang ke hospice, lanjutnya, bukan berarti menyerah dengan segala pengobatan yang dilaksanakan.
“Hospice malah memberi harapan untuk berumur panjang dan membuat diri lebih bahagia serta tenang” paparnya.
Sumber: tribunnews.com