ENDE– BPJS Kesehatan Cabang Ende rata-rata setiap bulan membayar klaim rumah sakit di 6 kabupaten dalam wilayah Flores Bagian Barat sebesar Rp 8,7 Miliar dengan 8000 kasus baik rawat jalan maupun rawan nginap.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ende, Indira Azis Rumalutur mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Rabu (24/7/2019) di Ende ketika dikonfirmasi mengenai klaim rumah sakit di 6 kabupaten dalam wilayah Flores ke BPJS Cabang Ende.
Indira mengatakan bahwa pembayaran klaim kepada rumah sakit memang secara rutin dilakukan setiap bulan namun demikian tidak dilakukan pada bulan berjalan yang artinya jika rumah sakit melakukan klaim pada Bulan Januari misalnya maka bukan langsung dibayarkan pada Bulan Januari namun dapat dilakukan pada Bulan Maret tergantung dengan kondisi keuangan negara yang ada.
Menurut Indira setiap klaim yang diajukan oleh pihak rumah sakit maupun klinik kesehatan sebelum dilakukan pembayaran akan diverifikasi oleh BPJS Cabang Ende.
“Artinya dalam proses verifikasi tersebut akan dilihat apa ada kesamaan data dan jumlah pembayaran karena baik kurang maupun lebih dalam proses pembayaran tentu akan disamakan,”kata Indira.
Tentang jumlah klaim mengalami penurunan seiring dengan penurunan status rumah sakit, Indira mengatakan bahwa hal itu tidak berpengaruh pada jumlah maupun nilai klaim dari pihak rumah sakit.
Data Klaim Rumah Sakit Ke BPJS Cabang Ende
Nama Rumah Sakit Kasus Jumlah Klaim
RSUD Ende 2000 kasus Rp 2 Miliar
RS St Antonius Jopu 90 kasus Rp 200 Juta
Klinik Utama Joh Don Bosco Ende 360 kasus Rp 180 Juta
RSUD Bajawa 1.100 kasus Rp 1 Miliar
RSUD DR Ben Mboi 2000 kasus Rp 2,3 Miliar
RS St Rafael Cancar 450 kasus Rp 350 Juta
Siloam Hospital Labuan Bajo 2000 kasus Rp 2,5 Miliar
RSUD Komodo 140 kasus Rp 170 Juta
Total Kasus 8000 kasus Total Klaim Rp 8,7 Miliar
Sumber BPJS Cabang Ende.(*)
Sumber: tribunnews.com