PENAJAM – Rumah Sakit Pratama Sepaku ditargetkan akan beroperasi pada akhir tahun 2019.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) optimis, rumah sakit tipe D yang terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku ini, tahun ini sudah mulai membuka pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami optimis target pengoperasian pada akhir tahun ini. Saat ini tengah dalam persiapan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten PPU,” kata Asisten III Bidang Administrasi Umum, Sekretaris Kabupaten (Setkab) PPU, Jumat (21/6/2019).
Dikatakan Alimuddin, target anggaran biaya operasional awal untuk pelayanan kesehatan seperti pengobatan dan perawatan masyarakat yakni Rp 1 Miliar.
Namun, Pemkab PPU masih menunggu pengalokasian anggaran yang akan diusulkan pada APBD 2019.
“Semua alat kelengkapan kesehatan sudah siap, begitu pula dengan tenaga kesehatan yang nantinya akan ditempatkan disana. Tinggal menunggu biaya untuk mengoperasikan saja,” tambahnya.
Sarana dan prasarana, tambah Alimuddin, seperti alat kesehatan telah tersedia di RS Pratama Sepaku.
Tenaga medis pun demikian, Pemkab PPU akan menempatkan dokter, perawat, bidan dam tenaga lain yang sebelumnya telah dinyatakan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
CPNS yang akan ditempatkan di RS Pratama Sepaku, karena belum beroperasi maka kita tempatkan sementara di daerah sekitar Kecamatan Sepaku.
“Nantinya jika sudah mulai beroperasi, akan kita tarik ke RS Pratama Sepaku tersebut,” jelasnya.
RS Pratama Sepaku dibangun diatas tanah seluas 3 hektar, telah rampung pada tahun 2017 lalu dan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan.
RS Pratama Sepaku yang merupakan rumah sakit tipe D ini dilengkapi ruang inap yang mampu menampung 40 pasien, pelayanan umum, gigi, radiologi, apotek, farmasi hingga layanan operasi.
“Jika beroperasi, warga Sepaku yang butuh layanan kesehatan tidak perlu lagi dirujuk ke RSUD Ratu Aji Putri Botung, karena layanan kesehatan di RS Pratama Sepaku cukup lengkap,” pungkasnya.
Sumber: tribunnews.com