INDRALAYA – Akhir-akhir ini warga masyarakat mengeluhkan pelayanan medis yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ogan Ilir (OI). Pasalnya, baik tenaga medis maupun fasilitas sarana prasarana yang dimiliki rumah sakit milik Pemerintah Daerah (Pemda) ini, tergolong minim.
Akibatnya, dengan alasan ingin mendapatkan pelayanan yang maksimal, warga masyarakat bumi “caram seguguk” meninggalkan rumah sakit milik Pemda tersebut, dan memilih rumah sakit yang ada di Palembang.
Akibatnya, dengan alasan ingin mendapatkan pelayanan yang maksimal, warga masyarakat bumi “caram seguguk” meninggalkan rumah sakit milik Pemda tersebut, dan memilih rumah sakit yang ada di Palembang.
Hal ini disampaikan juru bicara fraksi partai Nasdem Afrizal pada Rapat Paripurna pandangan fraksi terhadap LKPJ Bupati OI tahun 2018, Rabu (10/4). Kepada pihak eksekutif, Afrizal minta Bupati dan pejabat terkait untuk lebih mengoptimalkan anggaran di bidang kesehatan dan membenahi pelayanan medis yang ada di RSUD OI.
“Dari pantauan yang kita lakukan, RSUD kita ini dinilai sangat minim fasililtas medis, terutama yang berkaitan dengan sarana prasarana termasuk juga sumber daya manusianya,” ujar Anggota DPRD OI Fraksi partai Nasdem ini.
Kondisi demikian, disebutkan Afrizal, membuat masyarakat terutama kurang mampu memilih untuk berobat ke Palembang. Tidak hanya itu saja, pelayanan kesehatan di Puskesmas-puskesmas di Kabupaten OI juga dikeluhkan oleh warga.
“Warga mengeluh lantaran saat sedang berobat, tidak ada petugasnya. Jadi kami minta kedepan supaya pihak eksekutif menganggarkan APBD untuk pengoptimalan bidang Kesehatan,” harap Afrizal. (cr7)
Sumber: tribunnews.com