Prince Mahidol Award Conference (PMAC) 2019
The Political Economy of NCDs : A Whole of Society Approach
Bangkok, 1 – 3 Februari 2019
Ringkasan
Field Visit Ringkasan Hari I Hari II
4 Februari diperingati sebagai hari kanker sedunia. Globocan menyebutkan bahwa pada 2018, terdapat 18.1 juta kasus kanker baru dengan angka kematian sebesar 9.6 juta. NCD tidak hanya meliputi kanker, namun juga penyakit jantung, diabetes, dan kasus penyakit tidak menular lainnya. Faktor resiko NCD secara umum sudah dapat dicegah namun masih tetap ada. Masih terdapat konflik kepentingan terutama di bidang industri makanan dan minuman, regulasi pemerintah, layanan kesehatan publik dan privat, maupun industri alat kesehatan. Dari sisi ekonomi politik tidaklah mudah untuk menanggulangi NCD yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan efektivitas. Namun ekonomi politik yang dapat mengubah determinan NCD akan meningkatkan pendapatan dan menurunkan konsumsi.
Pemerintah seharusnya mengatur kebijakan kesehatan nasional terkait NCD. Masih terdapat kesenjangan antara pemerintah dengan sektor privat. Dibutuhkan kepemimpinan dari pemerintah untuk menghadapi tantangan NCD agar mendorong sektor privat lebih bertanggung jawab dan membantu menurunkan prevalensi NCD. Dengan berbagai aktivitas multi platform maka dapat disusun kebijakan terkait kesadaran masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik, regulasi untuk kesehatan individu, pemberdayaan anak, maupun pendekatan preventif.
Pendidikan kesehatan untuk meningkatkan gaya hidup sehat seharusnya juga tersedia di layanan kesehatan primer. Bukan hanya layanan kesehatan primer yang bertanggung jawab terhadap NCD. Layanan kesehatan sekunder dan tersier seperti rumah sakit juga perlu untuk dilibatkan dalam upaya menurunkan resiko NCD. Respon terhadap NCD membutuhkan kepemimpinan dan kolaborasi dari setiap personil yang terlibat dalam sistem kesehatan. Advokasi, kerja sama, pemberdayaan masyarakat, dan saling peduli akan membuat perubahan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendukung pelayanan kesehatan.
Reporter : Elisabeth Listyani