Prince Mahidol Award Conference (PMAC) 2019
Multidisciplinary-based Approaches for Personalizing Holistic Care in Diabetes and Stroke
Siriraj Hospital, Bangkok
Field Visit, Kamis, 31 Januari 2019
Field Visit Ringkasan Hari I Hari II
“Collaboration among others is the key success to prevent NCD” – Prof. Dr. Prasit Watanapa, M. D., Ph. D, Dean, Faculty of Medicine Siriraj Hospital, Mahidol University
Prevalensi obesitas dan diabetes telah meningkat secara eksponensial dekade terakhir ini, sementara penyakit kardiovaskular termasuk stroke dan jantung saat ini menjadi penyebab utama kematian. “Transisi epidemiologis” berubah dari penyakit menular sebagai penyebab utama kematian menjadi penyakit degeneratif dan kronis di sebagian besar negara. Kunjungan lapangan PMAC 2019 kali ini salah satunya mengunjungi Siriraj Hospital untuk melihat pelayanan diabetes dan stroke yang mereka kembangkan untuk melayani masyarakat.
(Simulasi Mobile Stroke Unit, Siriraj Hospital)
Layanan diabetes yang dapat dipelajari saat kunjungan lapangan ini adalah diabetes registry, skrining untuk komplikasi diabetes, dan self-management education. Sementara itu, layanan stroke yang dikembangkan oleh Siriraj Hospital adalah mobile stroke unit. Unit ini melayani pasien stroke dengan menyediakan mobile unit yang di dalamnya tersedia mobile CT scan, mobile laboratorium, dan didukung oleh dokter, perawat, dan radiografer. Pasien stroke yang membutuhkan layanan ini dapat menghubungi contact center rumah sakit kemudian ambulans akan menjemput pasien dan membawa pasien ke titik pertemuan terdekat. Layanan mobile unit ini memiliki 3 titik pertemuan di tempat pengisian bahan bakar.
Setelah ambulans yang mengantar pasien bertemu dengan mobile unit di lokasi maka pasien akan segera ditangani terlebih dulu. Hasil dari CT Scan akan dikirimkan menggunakan bantuan teknologi (telemedicine) ke rumah sakit sehingga tim stroke yang ada di rumah sakit dapat mempersiapkan penanganan sesuai dengan kasus pasien tersebut. Tidak ada biaya tambahan yang ditagihkan kepada pasien untuk layanan tersebut. Siriraj Hospital bekerja sama dengan fakultas teknik untuk menyediakan mobile unit tersebut. Pertama kali diluncurkan pada 2018 sampai saat ini terdapat 53 kasus yang sudah ditangani oleh mobile unit ini. Siriraj Hospital berusaha mengurangi waktu penanganan stroke awal kurang dari 30 menit melalui layanan ini.
Layanan stroke ini juga didukung dengan acute stroke unit dimana terdapat 5 tempat tidur intensif yang diperkuat oleh tim dokter, perawat, nutrisionis, psikolog, dan terapis rehabilitasi medik. Selain itu rehabilitasi medik robotik juga dikembangkan untuk membantu pasien lebih percaya diri melakukan latihan fisik paska rawat inap. Setelah pasien dapat menunjukkan kemajuan maka rehab medik berikutnya tidak diperlukan bantuan robotik.
Siriraj Hospital juga berupaya melayani pasien menggunakan eastern medicine sejalan dengan western medicine. Hal tersebut dilakukan dengan mengembangkan Thai Traditional Medicine untuk mengurangi prevalensi NCD. Layanan ini meliputi diagnosis pengobatan tradisional, obat – obatan tradisional, layanan tradisional paska persalinan, dan herbal skin care . Selain layanan unggulan tersebut, Siriraj Hospital juga memiliki Primary Care Unit (PCU) yang bertanggung jawab terhadap 6 distrik di wilayah kerja rumah sakit ini. Layanan tersebut meliputi promosi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, rehabilitasi, dan kunjungan rumah ke masyarakat. PCU juga berupaya menggabungkan Thai Traditional Medicine ke dalam pelayanannya.
Melihat prevalensi NCD yang semakin meningkat, rumah sakit perlu untuk memikirkan inovasi layanan untuk menangani berbagai kasus terkait NCD. Selain itu community care juga lebih diperhatikan untuk pencegahan NCD maupun penanganan paska rawat di rumah sakit.
Reporter : Elisabeth Listyani