MAMUJU – Sejumlah keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Salawesi Barat, mengeluhkan pelayanan mobil ambulans, Senin (3/12/2018).
Pasalnya, dari tiga ambulans yang dimiliki RSUD hanya ada satu yang dapat beroperasi dua diantaranya mengalami kerusakan.
Salah seorang keluarga pasien, Imma (23) menilai pelayanan ambulans RSUD kurang maksimal.
“Kami merasa dipermainkan oleh pihak Rumah Sakit,”kata Imma kepada TribunSulbar.com.
Imma mengaku, keluarganya sejak kemarin siang mau rujuk ke RS Wahidin. Namun, tapi sampai sekarang ambulansnya tidak ada.
“Pihak RSUD beralasan ambulans selalu mengalami kerusakan. Peristiwa ini tidak terajdi sekali, karena sejumlah pasien yang lain juga mengeluhkan kejadian serupa,”ujarnya.
“Para pasien disuruh mengantri saat akan dirujuk, dikarenakan hanya ada satu ambulans yang dapat beroperasi. Masak pasien mau dirujuk disuruh antri,”tambahnya.
Saat dikonfirmasi, pihak rumah sakit membenarkan bahwa dua ambulans yang dimiliki RSUD mengalami kerusakan dan saat ini sedang berada di bengkel.
“Betul pak, dua mobil ambulans rusak pompa solarnya. Alatnya kami pesan di Malaysia, ambulans yang rusak sekarang ada di bengkel Jalan Pababari, insya allah alatnya datang hari ini. Kalau sudah selesai pasien akan langsung diantar,” kata Rauf kepala keamanan RSUD saat hubungi via telfon.
Dikatakan, dua ambulance yang rusak, sudah sejak dua minggu yang lalu.
“Yang satu sementara dalam perjalanan ke Makassar,”ujarnya.
Sementara direktur RSUD Hartini, belum dapat dikonfirmasi via whatsapp terkait hal tersebut.
Sumber: tribunnews.com