Jurnal: Effective mental health interventions to reduce hospital readmission rates: a systematic review Rumah sakit di Amerika Serikat mendapat hukuman secara finansial karena memiliki rasio masuk kembali tiga puluh hari lebih tinggi. Beberapa diantaranya pasien yang awalnya dirawat di rumah sakit karena gagal jantung, infark miokard akut (AMI), pneumonia, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), transplantasi arteri koroner (CABG) operasi, atau penggantian pinggul dan lutut. Pasien yang dirawat di rumah sakit untuk kondisi ini yang memiliki diagnosa kesehatan mental atau gejala komorbiditas berisiko tinggi untuk masuk kembali. Jurnal: Health care costs of case management for frequent users of the emergency department: Hospital and insurance perspectives Di sebagian besar unit gawat darurat (Emergency Department/ED) RS, beberapa memiliki jumlah kunjungan pasien yang relatif tinggi. Untuk melakukan peningkatan RS, universitas di Lausanne, Swiss, mengimplementasikan intervensi interdisciplinary case management (CM). Penelitian ini menguji apakah intervensi CM dibandingkan dengan standard care (SC) di ED mengurangi biaya yang dihasilkan oleh pengguna ED, bukan hanya dari perspektif rumah sakit, melainkan juga dari perspektif pembayar pihak ketiga. Meskipun ada perbedaan dalam biaya ekonomi antara pasien dalam intervensi CM dan kelompok SC, hasil penelitian tidak menunjukkan penurunan yang signifikan secara statistik dalam biaya yang terkait dengan intervensi, baik untuk rumah sakit yang menjadi tempat intervensi atau untuk pembayar pihak ketiga. Peran CM yaitu memandu pasien melalui seluruh proses perawatan, lokasi intervensinya tidak terbatas pada rumah sakit tetapi sering meluas. Journey to Shariah Hospital: An Indonesian Experience Sebagai negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia memikul tanggung jawab untuk membangun sistem kesehatan Islam yang berkualitas. Syariah adalah sistem terbaik untuk setiap aktivitas. Pada tahun 2015 Standar Sertifikasi Rumah Sakit Syariah diterbitkan dan pada tahun 2016 Dewan Syariah Nasional mengeluarkan fatwa tentang penerapan Rumah Sakit Syariah. Pada tahun 2017, versi kedua Standar tersebut diterbitkan untuk diformalkan oleh Dewan Syariah Nasional. Dalam artikel ini, akan dijelaskan prinsip kerja rumah sakit yang mempraktekkan ketentuan Syariah di Indonesia. Konsep ini menggunakan pendekatan maqasidic dan mengacu pada format Komisi Akreditasi Rumah Sakit Nasional. Standar normatif dilindungi dan nilai-nilai Syariah ditambahkan di semua poin penting. Rincian teknis lebih lanjut dibuat untuk memastikan penerapan standar yang tepat, yang dibagi ke dalam manajemen Syariah dan layanan Syariah. Dua rumah sakit ditunjuk sebagai proyek percontohan dan masih banyak lagi yang menunggu penerapannya. Sebagai kesimpulan dapat dikatakan bahwa standar Sertifikasi Rumah Sakit Syariah memberikan nilai tambah di atas standar akreditasi rumah sakit nasional. Kinerja rumah sakit diharapkan meningkat melalui penerapan Sertifikasi Rumah Sakit Syariah dengan cara menetapkan budaya kerja berkualitas di staf rumah sakit melalui penanaman nilai syariah. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Jurnal Open Source: Can Experience Improve Hospital Management? |
|
Reportase 42nd World Hospital Congress |
06 Nov2018
Edisi Minggu ini: 6 – 12 November 2018
Subscribe
Login
0 Comments