Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman yang berada di Gunung Malang, Kota Balikpapan terus ditingkatkan. Pelayanan tersebut berupa SI PANDU.
SI PANDU bukanlah nama orang, melainkan Sistem Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (SI PANDU-MAS) yang fungsinya adalah melayani masyarakat atau Peserta JKN-KIS untuk menyampaikan pengaduan.
Direktur RSUD Beriman Balikpapan dr. C.I Ratih Kusuma W menjelaskan bahwa Si PANDU-MAS ini terintegrasi dengan PIPP (Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan) BPJS Kesehatan, jadi semua keluhan masyarakat khususnya yang berobat ke rumah sakit baik pasien JKN-KIS ataupun pasien umum akan dilayani dalam satu tempat.
Selain melalui SI PANDU-MAS ini, pengaduan bisa dilakukan melalui Media Sosial (Instagram dan Facebook), SMS, WhatsApp, Website, dan Email.
“PIPP ini merupakan suatu wadah masyarakat khususnya peserta JKN-KIS dalam menyampaikan keluhan dan pengaduan di rumah sakit, dan PIPP ini harus dimiliki oleh setiap rumah sakit. Hal ini menjadi penting karena pada saat ini kita harus bisa menyerap aspirasi dari masyarakat yang bisa dijadikan umpan balik (feedback) dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit. Nah untuk PIPP di RSUD Beriman Balikpapan sudah ada di SI PANDU – MAS ini.” ujar Ratih.
Keluhan atau pengaduan peserta JKN-KIS yang biasanya dilayani salah satunya adalah Pemberian Informasi tentang pelayanan di rumah sakit dan Pengaduan tentang kepesertaan JKN-KIS, jadi untuk peserta JKN-KIS yang memiliki kendala dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Beriman Kota Balikpapan bisa langsung mengunjungi SI PANDU-MAS ini.
Selain itu, RSUD Kota Beriman baru saja me- launching Aplikasi 3 SIS. Aplikasi tersebut adalah Sistem Registrasi Online, Sistem Antrian Multimedia, dan Sistem Informasi Eksekutif yang bisa diakses oleh peserta JKN-KIS melalui website www.rsudberiman.com.
Sistem Registrasi Online ini akan berdampak pada waktu tunggu pasien yang akan lebih singkat lagi, Sistem Antrian Multimedia diperuntukkan bagi peserta JKN-KIS yang mendaftar langsung di rumah sakit dengan mengakses langsung ke mesin antrian, sedangkan Sistem Informasi Eksekutif itu merupakan sistem yang akan menampilkan pemetaan demografi, pemanfaatan tempat tidur (Rawat Jalan & Rawat Inap), serta pendapatan Rumah Sakit.
Sumber: tribunnews.com