Bangil – Kebakaran yang terjadi di RSUD Bangil beberapa waktu lalu (23/5), menjadi catatan tersediri manajemen rumah sakit setempat. Tak ingin kejadian serupa terulang, sejumlah langkah pun disiapkan.
Salah satunya dengan pemberlakuan kembali Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Humas RSUD Bangil, Ghozali menguraikan, program K3 di RSUD Bangil memang ada. Hanya saja, belum berfungsi sebagaimana mestinya.
Bahkan, keberadaan K3 di RSUD Bangil cenderung nonaktif. Seiring tidak adanya kegiatan pelatihan ataupun kadaluwarsanya izin yang berkaitan dengan K3 tersebut.
“Untuk itulah, kami akan aktifkan lagi perizinan yang diperlukan. Sehingga, program K3 di RSUD Bangil bisa berjalan,” terang Ghozali.
Langkah ini tak lain, untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak diinginkan. Seperti kebakaran yang ada di RSUD Bangil beberapa waktu lalu. Ataupun kejadian-kejadian kecelakaan kerja karyawan maupun risiko lainnya.
“Intinya, kami harapkan semua pegawai sehat dan selamat saat menjalankan tugas di RSUD Bangil. Begitupun dengan pasien, bisa terhindar dari risiko-risiko yang tak diharapkan,” imbuhnya.
Sumber: jawapos.com