Jakarta – Bupati Asmat Elisa Kambu telah mencabut status kejadian luar biasa (KLB) campak di wilayahnya. Menurut Kementerian Sosial pun, jumlah warga yang terjangkit campak sudah bisa ditangani rumah sakit setempat.
“Sudah bisa ditangani di RSUD, on progress,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Margowiyono kepada detikcom, Rabu (7/2/2018).
Dalam data Kemensos yang dikirimkan oleh Margo, saat ini masih ada 651 penderita campak di Kabupaten Asmat. Margo mengatakan para penderita campak itu berusia kanak-kanak.
Sebanyak 11 di antara penderita campak juga mengalami gizi buruk. Sementara itu, warga yang menderita gizi buruk ada 223 orang.
Penderita campak terbanyak tercatat di Distrik Pulau Tiga, yakni sebanyak 123 jiwa. Ada 9 dari 23 distrik yang sama sekali tidak terdapat penderita campak.
Sejauh ini sudah ada 17.337 vaksinasi anak yang dilakukan oleh pelayanan kesehatan dari pemda dan TNI. Seluruhnya 224 kampung yang terlayani.
(bag/tor)
Sumber: detik.com