MAKASSAR – Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin jurusan Manajemen Rumah Sakit Angkatan XVI menyelenggarakan Seminar dan Workshop Nasional untuk praktisi rumah sakit di Hotel Grand Clarion Makassar.
Seminar dan workshop yang berjalan selama dua hari, 3-4 November 2017 ini bekerja sama dan menghadirkan pemateri dari RS Pelni, salah satu rumah sakit terkemuka di Jakarta Barat.
RS Pelni merupakan salah satu rumah sakit berbasis asuransi sosial dan BPJS yang telah berhasil menurunkan komplain pasien terkait waktu tunggu pelayanan sebesar 30% di rawat jalan dan 50% di rawat inap.
Selain itu , dengan menerapkan konsep Lean Management, RS Pelni berhasil berhemat biaya tanpa mengurangi pengeluaran rutin mencapai 6,7 M.
Seminar dan Workshop Nasional bertajuk “Kendali Mutu dan Kendali Biaya Berbasis Lean Hospital di era JKN” ini dirangkaikan dengan Dies Natalis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin ke-35 dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. drg. Andi Zulkifli Abdullah, M.Kes.
“Kegiatan ini dihadiri 106 peserta yaitu direktur dan praktisi rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia, sebagian besar berasal dari Sulawesi dan Kalimantan,” ujar Ketua Panitia, dr. Ardy Gisnawan.
Berbeda dengan seminar pada umumnya, hari pertama kegiatan akan diisi dengan knowledge sharing dan experience sharing, yang dibawakan langsung oleh Direktur RS Pelni Jakarta, DR. dr. Fathema Dian Rachmat, Sp.B, Sp. BTKV, MPH.
Kemudian pada hari kedua dilanjutkan dengan games, kaizen plan dan presentasi kelompok mengenai solusi dan pemecahan masalah yang biasa dihadapi di rumah sakit.
“Acara ini diharapkan menjadi ajang pertemuan praktisi rumah sakit untuk berbagi ide perbaikan yang berkelanjutan atas masalah yang ada di rumah sakit”, ujar DR. Syahrir A. Pasinringi, MS, selaku ketua Departemen Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Selanjutnya, beliau berharap dalam acara ini peserta akan memperoleh informasi dan sharing dalam melakukan transformasi pelayanan kesehatan berbasis Lean Management.
Sumber: makassar.terkini.id