Dalam menunjang fasilitas ruangan yang memadai pada RSUD S.K Lerik Kupang, yang tergolong salah satu rumah sakit pemerintah yang terbaik di Kota Kupang. Maka pihak rumah sakit tersebut berencana mengajukan proposal tambahan anggaran ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk dibangun tambahnya ruang raway nginap pada rumah sakit tersebut.
Direktur, RSUD. S.K. Lerik Kota Kupang, sr. Marsiana Halek kepada wartawan di Balai Kota Kupang, Kamis (02/11), menuturkan, setelah pembangunan gedung Rumah Sakit (RS) S.K. Lerik yang di fokuskan pada sistim pelayanan emergency, seperti UGD, ICU, dan ruang bersalin rampung dikerjakan dengan menggunakan dana APBN, yang disalurkan melalui Kementerian Kesehatan,maka pihak RS S,K. Lerik berencana kembali mengajukan proposal tambahan anggaran untuk lanjutan pembangunan ruang rawat nginap pada rumah sakit tersebut.
“Dengan dibangunnya ruang untuk perawatan yang sifatnya emergency, fasilitas yang ada dirumah sakit sudah terpenuhi. Namun tersedianya fasilitas yang baik, masih ada kekurangan yaitu, ruang rawat inap,” ujarnya.
Karena, lanjutnya, ruang rawat inap yang ada saat ini masih kurang, sehingga perlu ditambah, apalagi dengan tersedianya sejumlah fasilitas penanganan emergency, harus didukung pula dengan kapasitas ruang rawat inap.Karena dengan kondisi pertumbuhan penduduk semakin tinggi sehingga fasilitas kesehatan juga harus disiapkan dengan baik.
” Tidak mungkin kami hanya menyiapkan fasilitas untuk penanganan darurat yang lengkap, tapi ruang rawat inap masih kurang. Untuk itu kami berencana mengusulkan anggaran tambahan ke Pemerintah Pusat,” ungkapnya.
Halek mengaku, tahun anggaran 2018 mendatang, pihaknya akan mengusulkan anggaran sebesar Rp, 150 miliar untuk pengembangan rumah sakit.
“Kami sudah siapkan proposal untuk disampaikan ke Kemenkes. Mudah-mudahan disetujui sehingga penambahan kapasitas ruang rawat inap bisa terjadi,” harapnya. (tim metronews)
Sumber: metronews.me