Concurrent Session 2:
The hospital: a responsible and integrated enterprise by University Hospitals of Geneva
Dalam concurrent session kedua ini, University Hospital of Geneva menjelaskan mengapa tanggung jawab sosial, ekonomi, dan lingkungan perlu mendapatkan perhatian spesifik dari rumah sakit. Seperti yang telah diketahui, bahwa sebuah organisasi mengenal istilah corporate social responsibility, dimana konsep tersebut menjelaskan bahwa suatu organisasi memiliki tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya(konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan) dalam segala aspek operasional organisasi yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Rumah sakit, sebagai salah satu organisasi yang bergerak di bidang kesehatan, secara umum diharapkan dapat memenuhi tanggung jawab sosialnya dalam memajukan status ekonomi dan sosial semua pihak terkait (internal dan eksternal), berikut turut andil dalam pelestarian lingkungan. Konsep ini yang coba diusung oleh University Hospital of Geneva di Swiss sebagai rumah sakit Pendidikan, dimana saat ini program tersebut menjadi percontohan nasional dalam pengembangan social responsibilities.
University Hospital of Geneva telah mengembangkan visi 5 tahun terkait dengan social responsibilities ini hingga tahun 2020, dengan berfokus pada 4 hal: Responsibilities kepada pasien, karyawan, lingkungan, dan masyarakat secara umum. Dari keempat fokus tersebut, University Hospital of Geneva sangat mengedepankan pada social responsibilities rumah sakit terhadap lingkungan, dimana rumah sakit dapat dikatakan menjadi salah satu “polutan” bagi lingkungan (dalam hal penghasil limbah, dan sebagainya).
Pengembangan social responsibilities secara tunggal oleh satu rumah sakit tidak akan cukup untuk memberikan dampak bagi masyarakat. Best practices, inovasi, dan strong partnership menjadi kunci agar pengembangan social responsibilities di rumah sakit dapat berkembang secara masif dan berdampak luas bagi masyarakat. Selain itu, komitmen seluruh pemangku kepentingan di bidang kesehatan juga perlu dibentuk sebagai landasan awal implementasi dari social responsibilities.
Reporter: dr. Haryo Bismantara, MPH