MEDAN – Untuk lebih mempermudah rujukan antar rumah sakit, Direksi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik saat ini sedang melakukan proses pengembangan rujukan terintegrasi berbasis aplikasi SISRUTE.
“Kemarin, saya sudah mencoba sistem rujukan dengan RS daerah pakai aplikasi, seperti RS di Kabanjahe, Berastagi, dan Seribudolok, yang bisa langsung online ke Adam Malik. Direkturnya juga sudah kita undang,” kata Direktur Keuangan RSUP H Adam Malik, Mangapul Bakara SSos MM MKes kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (25/7/17)
Mangapul didampingi Kasubag Humas RSUP H Adam Malik Masahadat Ginting dan Staf Humas, Rosa Simanjuntak menjelaskan, sistem rujukan terintegrasi ke RS daerah berbasis aplikasi itu sebenarnya memang ada, namanya SISRUTE.
“Tujuannya untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan informasi awal terkait pasien yang akan dirujuk, antara RS terkait. Sistem ini resmi dari Kemenkes, untuk saat ini implementasinya di kita (RS Adam Malik) masih dalam proses pengembangan,” paparnya.
Pada sistem baru ini untuk memudahkan rujukan antar RS Menggunakan aplikasi khusus, ruang lingkupnya luas. Data awal yang diperlukan juga banyak.
“Jadi utk saat ini, implementasi sistem ini di sini masih dalam proses pengembangan. Supaya ketika nanti sistem ini di launching, semua benar-benar ready,” katanya.
Disebutkannya, aplikasi ini belum berjalan, dan ditargetkan tahun 2017 ini sudah launching. Aplikasi ini tidak jauh beda dengan registrasi online. Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua RS tipe B yang jejaring RS Adam Malik sesuai dengan sistem rujukan yang sudah ditentukan.
Dikatakannya, Rumah sakit vertikal yang pertama kalinya menggunakan aplikasi ini sejak tahun 2016, yaitu RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
“Aplikasi inikan dari Kemenkes. Jadi, rumah sakit vertikal wajib menggunakannya. Aplikasi ini dikelola bagian SIRS RS Adam Malik,” ujarnya. (jae9)
Sumber: harian9.com