Medan – Nanjing Medical University (NMU) Tiongkok menjalin Memorendum of Understanding (MoU) atau kerja sama dengan Universitas Prima Indonesia (UNPRI) dan Rumah Sakit Royal Prima dalam bidang ilmu kesehatan. Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri dan disaksikan Konsul Tiongkok di Medan Mr. Sun Ang, di ruang serbaguna RS Royal Prima, Jalan Ayahanda Medan, Kamis (27/7) lalu.
Dalam kunjungan dan kerja sama tersebut diikuti delegasi Nanjing Medical University antara lain Mr. Wang Lin (Vice President of NMU), Mr. Huan Hua (Vice Director Of Academic Affairs), Ms Gan Weihua (Vice dean of the second affiliated hospital of NMU), Ms Li Ming(Vice Dean School Of International Education).
Turut Hadir dalam acara ini perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Medan, perwakilan Kopertis Wilayah 1 Sumut, Pendiri RS. Royal Prima dan Universitas Prima Indonesia, Dr dr I Nyoman Ehrich Lister, Mr.A.U. Liongo dan Mrs Ng Lin Sioe, Ketua BPH UNPRI, Dr Tommy Leonard SH M.Kn, Direktur RS Royal Prima, dr Ali Napiah beserta jajaran.
Penandatanganan kerja sama yang dilakukan Mr. Wang Lin (Vice President of NMU) dan Direktur RS Royal Prima, dr. Ali Napiah tersebut merupakan lanjutan dari perkembangan MoU antara UNPRI dan NMU yang sebelumnya telah dilaksanakan di Nanjing.
“Ini merupakan realisasi kerja sama antara UNPRI, RS Royal Prima dan Nanjing Medical University. Dengan ditandantanganinya MoU antara RS Royal Prima dan Nanjing Medical University ini, RS Royal Prima menjadi rumah sakit pertama di luar Tiongkok yang bekerja sama dengan Nanjing Medical University dalam hal pendidikan khususnya bidang kesehatan,” kata Dr Nyoman.
Sementara itu, delegasi NMU yang diwakili Mr. Wang Lin mengatakan, ini bukan hanya merupakan tonggak sejarah bagi Universitas Prima Indonesia dan RS Royal Prima maupun Nanjing Medical University, akan tetapi merupakan moment persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok.
Menurutnya UNPRI dan RS Royal Prima memiliki kekuatan besar untuk berkembang sehingga Nanjing Medical University memilih UNPRI dan RS Royal Prima dengan prinsip saling belajar, saling melengkapi dan bekerjasama.
Pada kesempatan itu Mr. Wang Lin juga menjelaskan bahwa saat ini, Nanjing Medical University berkembang dengan pesat. Pada 5 Juli lalu, Komite Pendidikan tinggi se-Asia Pasific (Times Higher Education) mengumumkan bahwa dari 13 negara yang memiliki pendidikan tinggi terkenal dengan total 243 universitas, di mana Nanjing Medical University berada di peringkat 111-120.
Nanjing Medical University berada di peringkat ke-23 dari total 52 top universitas di Tiongkok. Di Provinsi Jiangsu, Nanjing Medical University mendapat peringkat ke 4 dari 9 universitas terkemuka. Sedangkan di Times Higher Education Universitas yang melakukan pengembangan kedokteran atau medis, dengan melihat pada cara mengajar, penelitian, jurnal, tingkat internasionalisasi dan inovasi, hanya terpilih dua universitas dan Nanjing Medical University menduduki peringkat pertama.
Dia juga menjelaskan, sejak 2004 Nanjing Medical University telah melakukan pengembangan dalam penerimaan mahasiswa asing, hingga saat ini telah terdaftar 1.342 mahasiswa asing diantaranya 50 mahasiswa dari Indonesia.
Dalam kesempatan itu Konsul Negara Tiongkok di Medan Mr. Sun Ang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau turut bangga dan senang dengan adanya kerja sama ini. Menurutnya pada era Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jin Ping kerja sama antara negara Tiongkok dan Indonesia semakin baik dan semakin erat dalam semua aspek. Sebagai bentuk nyatanya adalah dari keseriusan UNPRI dan RS Royal Prima dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan di Sumatera Utara.
Sementara itu Wakil Rektor 1 UNPRI, Seno Aji SPd, dalam sambutannya berharap dengan ditandatanganinya MoU ini semoga segera dapat diimplementasikan dengan penuh komitmen antara kedua belah pihak. Ia menyampaikan bahwa UNPRI merupakan salah satu universitas yang sedang bertumbuh dan berkembang pesat di Sumatera Utara. UNPRI terus melakukan pembangunan sarana dan prasarana yang mumpuni dalam menunjang pertumbuhannya.
“Keberadaan UNPRI sangat menjanjikan untuk tumbuh sebagai salah satu universitas terbaik di Sumatera Utara dan di Indonesia dalam tahun-tahun mendatang. Dalam pertumbuhannya UNPRI fokus dalam berbagai bidang, terutama peningkatan mutu, layanan dan kualitas dalam bidang ilmu kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu disebutkan, poin-poin dala kerja sama ini antara lain untuk mengadakan kerja sama pertukaran dosen dan mahasiswa, Joint Research (penelitian bersama), kerja sama universitas untuk saling mendukung guna meningkatkan rangking kedua universitas di dunia.
Kemudian, kedua Perguruan Tinggi memiliki RS untuk Pendidikan sendiri, sehingga dapat bertukar knowladge di bidang kedokteran, kedokteran gigi, keperawatan, kesehatan masyarakat dan psikologi klinis. “NMU adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Tiongkok, sehingga dengan kerja sama ini UNPRI lebih di kenal di dunia Internasional,” harapnya.
(wol/rls/mrz)
Sumber: waspada.co.id