Jakarta: Rumah sakit diminta tidak mengkhawatirkan biaya pengobatan pasien pengguna BPJS Kesehatan. Pemerintah telah menjamin akan menanggung semua biaya pengobatan pemilik kartu BPJS kesehatan.
“Dengan BPJS justru pembayaran lebih jelas daripada yang dibayarkan personal. Enggak perlu khawatir, BPJS itu pasti jelas pembayarannya. Kenapa? Karena ditanggung negara. Jadi enggak ada alasan khawatir tidak bayar,” kata Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay kepada Metrotvnews.com, Selasa 13 Juni 2017.
Saleh mengakui keuntungan yang didapat rumah sakit dan faskes tentu lebih sedikit, ketimbang dari pasien yang membayar secara mandiri. Namun Saleh mengingatkan bahwa keberadaan rumah sakit atau faskes, tak lain adalah misi kemanusiaan.
“Faktor keuntungan itu nomor sekian. Tapi utamanya adalah menyelamatkan nyawa manusia dulu,” ucap dia.
Saleh menjelaskan program BPJS Kesehatan adalah program yang sangat mulia. Karena di sini terdapat praktik gotong-royong sesama anak bangsa.
Saleh sangat menyesalkan jika masih ada rumah sakit atau faskes yang tega menelantarkan nyawa orang. Apalagi rumah sakit atau faskes itu telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Baru-baru ini, seorang Ibu hamil tua di Bekasi, Jawa Barat terlunta-lunta. Ibu yang kondisinya kritis itu tidak mendapatkan penanganan medis sama sekali.
Ibu itu dilarikan ke delapan rumah sakit yang berbeda selama tiga hari. Rumah sakit di wilayah Bekasi itu, disebut menolak karena ruang ICU yang penuh.
Alhasil ibu itu dibawa ke RSUD Koja, Jakarta Utara. Ibu itu sempat mendapatkan penanganan medis, yaitu dapat melahirkan melalui operasi caesar. Namun nyawa sang bayi, tidak tertolong. Sementara sang ibu dilaporkan masih mengalami kritis.
(FZN)
Sumber: metrotvnews.com