Kediri – Standar Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri, meragukan. Hal ini terlihat, dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan pihak Polresta Kediri, hingga, Selasa (02/05/2017). Dimana, pihak Kepolisian tidak mendapati adanya alarm dan hal lainnya yang menunjang keamanan.
Menurut Kapolres Kediri AKBP Anthon Haryadi, memang dari hasil penyelidikan, pihaknya tidak mendapati adanya alarm dan tabung pemadam kebakaran yang juga ikut terbakar, didalam ruang arsip dan obat.
” Berbicara tentang standararisasi operasional prosedur (SOP), bukan ranah saya.Melainkan, saat ini masih dalam level penyelidikan dengan serangkaian penyelidikan, dengan berbekal barang bukti yang sudah ada ” kata Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi, saat melakukan sidak UNBK di MTSN 2, Selasa (02/05/2017).
Saat disingung, pemicu kejadian kebakaran di rumah sakit Bayangkhara, Senin (01/05/2017),kemarin, Kapolresta Kediri menjawab, bahwa adanya dugaan dari kelebihan beban arus listrik, hingga terjadi konsleting. Tetapi, untuk lebih konkritnya, pihaknya masih menunggu Tim Labfor Polda Jatim.
” Dugaan awal konsleting listrik, lantaran kelebihan beban arus.Namun, kami tidak mau berspekulasi dan masih menunggu hasil labfor Polda Jatim, yang sudah melakukan penyelidikan paska kebakaran ” imbuhnya.
Kendati demikian, kata Kapolresta Kediri, pihaknya juga sudah memanggil 7 saksi guna dimintai keterangan lebih jauh, guna memberikan titik terang akan terjadinya kebakaran tersebut.
” Pastinya, 7 saksi juga sudah kita periksa seputar yang mengetahui kejadian kebakaran.Untuk itu, tunggu saja perihal pemicu kejadian kebakaran rumah sakit Bayangkhara, sembari menunggu hasil Labfor Polda Jatim ” pungkasnya.
Sekedar mengingatkan, kejadian kebakaran di rumah sakit Bhayangkara, berlangsung, Senin (01/05/2017). Bahkan, saat kejadian, pihak rumkit juga lamban melakukan evakuasi pasien, hingga pasien hanya dikibuli simulasi, padahal kebakaran sesungguhnya.
Disamping itu, pihak rumah sakit Bhayangkara juga belum mengeluarkan komentar apapun.Bahkan, pihak kehumasan juga masih menghindar dari awak Media.(bud)
Sumber: korantransparansi.com