Medan. Sejumlah pegawai honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan mengeluhkan menunggaknnya gaji mereka. Bahkan gaji tersebut belum dibayarkan oleh rumah sakit (RS) milik Pemko Medan itu, sejak bulan Februari lalu.
“Sudah tiga bulan, tepatnya sejak Februari lalu kita belum dapat gaji. Manajemen rumah sakit, juga tidak ada memberikan jawaban yang jelas,” ungkap salah seorang pegawai honorer RS Pirngadi, kepada wartawan, Jumat (26/5).
Pegawai honorer yang enggan identitasnya disebutkan ini, mengatakan, akibatnya ia dan teman-temannya mengalami kesulitan finansial. Apalagi, saat ini sudah memasuki bulan puasa, sehingga gaji tersebut sangat dibutuhkannya.
“Harapannya gaji itu bisa dibayarkan secepatnya. Tak perlu harus dibayarkan semua. Sebagiannya saja dulu juga tidak apa-apa,” ujarnya.
Menunggaknya gaji itu, kata dia, dialami oleh seluruh pegawai honorer di RS Pirngadi. Mulai dari perawat, sekuriti, hingga petugas cleaning service belum mendapatkan haknya.
Menanggapi ini, Kassubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Peranginangin, saat dikonfirmasi prihal ini mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
Ia menyarankan agar persoalan ini ditanyakan ke Bagian Keuangan RS tersebut saja. “Saya belum dapat informasinya. Coba tanya ke Bagian Keuangan saja ya,” sebutnya.
Sementara itu, Wadir Keuangan RSUD dr Pirngadi Syarifuddin Irsan Dongoran, mengatakan, tertunggaknya gaji pegawai honorer di RS Pirngadi bukannya sejak bulan Februari, melainkan sejak bulan Maret. “Bulan Februari sudah dibayarkan. Kalau bulan Maret memang belum,” sebutnya.
Ia mengaku, gaji pegawai honorer itu belum diberikan pihaknya dikarenakan klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kepada RS ini belum didapatkan. Namun, ia berjanji, apabila klaim itu sudah keluar, maka gaji para pegawai honorer pasti akan dibayarkan. “Nanti pasti diberikan, tak usah khawatir. Karena kita masih menunggu klaim BPJS itu keluar dahulu,” pungkasnya. (rozie winata)
Sumber: medanbisnisdaily.com