BINJAI-Rumah Sakit Umum (RSU) dr Djoelham Binjai saat ini terus berbenah. Baik dari pelayanan, kebersihan hingga ketersediaan air bersih. Sebab, semua persoalan tersebut nyaris setiap hari menjadi keluhan masyarakat.
Untuk meningkatkan kemajuan RSU dr Djoelham Binjai dengan berbagai kelengkapan alat kesehatan (Alkes) yang dimiliki, rumah sakit berplat merah tersebut membutuhkan penambahan daya listrik.
Direktur RSU dr Djoelham Binjai, dr Sugianto, kepada wartawan koran ini menegaskan, bahwa dirinya dan Walikota sudah komitmen untuk memajukan rumah sakit tersebut. “Penambahan daya itu sudah saya usulkan. Mudah-mudahan permohonan tersebut dipenuhi agar komitmen memajukan RSU dr Djoelham dapat berjalan dengan baik,” ujar dr Sugianto.
Dijelaskan dr Sugianto, jika penambahan daya listrik dapat dilakukan, maka RSU dr Djoelham Binjai dapat menjalankan pelayanan dengan baik. “Kita sudah memiliki alat kesehatan (Alkes) yang memadai. Dengan penambahan daya listrik kita dapat manfaatkan semua alkes demi pelayanan terbaik kepada para pasien,” pungkasnya.
Lebih jauh dikatakan dr Sugiannto, saat ini pihaknya sangat mengutamakan pelayanan kepada para pasien. “Bagi pasien tidak mampu dan tidak memiliki BPJS tetap kami layanai dengan baik. Bahkan kami membantu pasien untuk membuatkan BPJS-nya,” tegas dr Sugianto.
Sebagai bentuk peduli pelayanan terhadap masyarakat, sambung dr Sugianto, pihaknya sudah memiliki e-dokter. “Program atau aplikasi e-dokter ini dapat didonlwod. Jadi, bagi masyarakat yang ingin cek kesehatan dapat mendaftar melalui e-dokter. Jika sudah daftar, tidak perlu antri. Ketika datang ke RSU dr Djoelham dan menunjukkan pendaftaran secara online langsung dilayani,” paparnya.
Tak sampai diistu, sebut dr Sugianto, RSU dr Djoelham Binjai sudah memiliki dokter bedah saraf. “Kedepan kita sedang melobi dokter urologi untuk penyakit seperti ginjal, saluran kemih peria dan wanita,” bebernya.
Disinggung soal dokter yang kerap telat, dr Sugianto menegaskan bahwa kebiasaan dokter telat sudah dibenahi oleh pihaknya. “Saya jamin dokter tetap standbay. Jika dokter masih membandal akan kita beri tegur untuk dilakukan pembinaan,” pungkasnya.
Dokter Sugianto juga membeberkan beberapa hal lainnya untuk kemajuan RSU dr Djoelham Binjai, diantaranya pendapatan rumah sakit melalui BPJS meningkat dari Rp1,8 M menjadi Rp2,4 M, CT Scan yang sudah beroperasi, memiliki Alkes untuk operasi mengganti bonggol sendi dan tempurung lutut, dan dalam waktu dekat akan ada dokter spesialis jantung.
“Karena CT Scan kita sudah difungsikan, maka tidak ada lagi pasien yang dibawa ke rumkit swasta seperti sebelumnya. Intinya, apa yang kami lakukan sejauh ini semua untuk pembenahan RSU dr Djoelham Binjai sesuai komitmen kami dengan Walikota,” imbuhnya (lp-05)
Sumber: langkatproject.com