Jayapura – Pasien dan pengunjung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura, Papua, mengeluhkan tidak tersedianya air bersih pada toilet unit gawat darurat (UGD) rumah sakit itu.
Pada Senin pagi, di bagian UGD RSUD Dok II Jayapura yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Papua itu, dua bilik ruangan kamar mandi untuk pasien pria dan wanita tidak ada air dalam bak penampungannya.
Bahkan, dalam pot toilet terlihat kotoran yang tidak disiram, lalu banyak bertebaran tisu bekas pakai berserakan di lantai. Aroma tidak sedap tercium hingga ke ruangan UGD.
“Tidak ada air di dalam bak kamar mandi,” kata Dericha, salah satu pasien UGD RSUD Dok II Jayapura itu pula.
Berdasarkan keterangan para dokter dan perawat jaga, air di dalam toilet atau kamar mandi tersebut tidak tersedia sejak Minggu (23/4) hingga Senin pagi.
“Tadi, perawat sampaikan kamar mandi tidak ada air, jadi saya diminta buang air di pispot atau pakai kateter saja,” kata pasien itu, didampingi dua orang anaknya.
Selain, tidak ada air bersih di toilet, ternyata di bagian UGD juga nampak sejumlah pendingin ruangan yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sejumlah saklar atau colokan listrik juga ada beberapa yang rusak.
“Saya tempati tempat tidur yang rusak. Tadi perawat bilang mau dipindahkan,” kata Dericha, pasien yang mengeluhkan sakit jantung itu lagi.
Secara terpisah, dokter Dorry, salah satu petugas jaga di UGD yang coba dikonfirmasi terkait hal itu mengakui bahwa ada sejumlah fasilitas yang kurang maksimal dan perlu perbaikan.
“Pendinginnya sejak saya bertugas sebelum terakhir kurang memperhatikannya,” kata Dorry sambil berlalu.
Terkait tidak tersedia air bersih di toilet, petugas kebersihan yang ditemui mengaku bahwa hal itu sering terjadi dan merupakan masalah lama yang sering dikeluhkan oleh pasien atau pengunjung di RSUD Dok II Jayapura.
“Kalau soal air, ini masalah klasik. Biasanya pihak rumah sakit beli dari luar kemudian dipindahkan ke bak penampungan baru dialirkan ke sejumlah ruangan,” kata petugas kebersihan itu pula.
Dia menambahkan bahwa sejumlah fasilitas umum seperti toilet di beberapa titik dan ruangan di rumah sakit rujukan itu, banyak yang perlu perbaikan, karena ada beberapa bagian yang rusak dan perlu diganti. (*)
Sumber: antarapapua.com