MERCUSUAR – Rumah Sakit Wirabuana milik TNI AD, terus berupaya melakukan pembenahan. Dan salah satu yang dilakukan adalah pembangunan ruang ICU (Intensive Care Unit). Awal pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Pangdam XIII Merdeka Mayjen Ganip Warsito, Rabu (8/3/2017).
Rumah Sakit yang sudah berdiri sejak tahun 60 an ini telah melayani kebutuhan kesehatan Prajurit TNI beserta keluarga dan masyarakat kota Palu sejak awal berdirinya. Akan tetapi karena keterbatasan dukungan anggaran dari pemerintah, maka Rumah Sakit yang sebentar lagi akan berganti nama menjadi RS. dr. Shindu Trisno seiring dengan pemisahan Kodam ini tidak dapat memberikan pelayanan yang maksimal seperti salah satunya keterbatasan fasilitas ruang ICU.
Kepala RS. Wirabuana dr. Dudy, Sp.Bd, mengatakan, atas seizing Pangdam XIII/Mdk dan Danrem 132/Tdl, maka pihaknya berinisiatif membangun ruang ICU yang kompatible.
Menurutnya, ruangan ICU ini sangat penting untuk menangani pasien-pasien yang perlu penanganan khusus dan intensif. Sementara fasilitas ICU yang sudah ada saat ini sudah tidak memenuhi standar sterilisasi sebagaimana yang telah diatur dalam SOP rumah sakit, sehingga dibutuhkan ICU yang lebih baik.
Pangdam menyampaikan, agar pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kebutuhan masyarakat kota Palu.
Pangdam juga berpesan kepada Karumkit beserta anggotanya agar selalu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan Prajurit beserta keluarga sesuai dengan simbol RS. Wirabuana Senyummu adalah Kebahagiaanku.
“Semoga keeradaan Rumah Sakit ini akan selalu membawa manfaat bagi kemaslahatan orang banyak,” katanya. IKI
Sumber: mercusuarnews.com