Palembang – Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumsel menerima kunjungan Tim Surveyor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Kedatangan Tim Surveyor untuk menilai Sumber Daya Manusia (SDM), Pelayanan, Fasiltas, dan lainnya.
Tim Surveyor dipimpin Dr Hanun Ernatyaswati, MARS bersama Dr Lina Julianti, SpM, MM dan Suparlan Skep, NS. Mereka melakukan penilaian selama tiga hari mulai dari tanggal 22 sampai 24 Februari 2017.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Joko Imam Sentosa mengucapkan selamat datang kepada Tim Suveyor. Mudah-mudahan kehadira tim ini dapat memotivasi upaya meningkatkan mutu pelayanan.
“Kami yakin fasiltas yang tersedia masih sangat terbatas, oleh karenanya dengan keterbatasan yang ada akan tetapi semangat jajaran tim medis secara bahu-membahu. Direktur dan jajaran lainnya dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurut Joko, sebagai satu-satunya rumah sakit khusus yang memberikan pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat Sumsel. Pemprov Sumsel terus mendukung secara penuh agar rumah sakit ini selalu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa, baik bantuan untuk sarana prasarana, pendidikan berkelanjutan untuk dokter, perawat, dan administrasi lainya.
“Atas dukungan itu, maka pada tahun 2017 ini mendapatkan dukungan anggaran sebesar Rp1,6 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumsel. Dana tersebut untuk kegiatan pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana rumah sakit guna mendukung dan meningkatkan pelayanan kesehatan,” lanjutnya.
“Saya harap Tim Surveyor selain melakukan penilaian juga dapat membantu dan membimbing pihak rumah sakit. Sehingga dalam kerjanya rumah sakit ini melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar yang ditentukan,” ungkapnya.
Direktur RS Ernaldi Bahar Provinsi Sumsel Dr Hj Yumidiansih F, Mkes, mengapresiasi Tim Surveyor dalam waktu tiga hari melakukan penilaian kepada RS Ernaldi Bahar. “Kami juga sadari bahwa masih banyak sekali kekurangan. Namun kami terus bersemangat untuk meningkatkan mutu pelayanan sehingga pasien yang dilayani merasa aman,” pungkasnya.hms(***)
Sumber: korankito.com