Reportase oleh: Athik Tahir, MPH
Keluarga besar RSUD Sanggau pada tanggal 23-25 November 2016 telah menggelar kegiatan In–house Training (IHT) Gelombang ke-2 dengan materi pelatihan lima dasar wajib. Pada kesempatan ini RSUD Sanggau bekerjasama dengan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Peserta IHT dari seluruh jajaran karyawan RSUD Sanggau baik medis, non medis, manajeman dan tenaga kesehatan lainnya, dengan jumlah total peserta sebanyak 215 karyawan.
Kegiatan IHT digelar di empat kelas, antara lain Aula Lt. II RSUD Sanggau (sebagai kelas A), Aula Hotel Emerald (sebagai kelas B), Aula Dinas Kesehatan Sanggau (sebagai kelas C) dan Gedung BAZ Sanggau (sebagai kelas D) dengan jumlah peserta masing-masing kelas antara 50-60 orang.
Untuk mewujudkan Misi RSUD Sanggau yaitu “Memberikan pelayanan kesehatan perorangan yang bermutu” dan “Meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit”, maka rumah sakit perlu meningkatkan sistem manajeman mutunya melalui penerapan standar akreditasi. Dalam standar akreditasi terdapat pelatihan dasar wajib untuk dikuasai oleh seluruh karyawan, yang terdiri dari sasaran keselamatan pasien (SKP), pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), bantuan hidup dasar (BHD), pelayanan prima (ready to serve) dan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Setelah mengikuti pelatihan dasar wajib, karyawan RSUD Sanggau yang telah menjadi peserta IHT dapat:
- Menyusun dan melengkapi standar akreditasi, serta dapat melaksanakan dengan benar. Enam Sasaran keselamatan pasien (SKP) yaitu:
- Mengidentifikasi pasien dengan benar
- Meningkatkan komunikasi efektif
- Meningkatkan keamanan obat – obatan yang harus diwaspadai
- Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang benar
- Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
- Mengurangi risiko cidera pasien akibat jatuh.
- Meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan dalam kebersihan tangan, penggunaan alat perlindungan diri (APD) dan spil kit.
- Memahami penanganan dan mampu melakukan pertolongan pada pasien tersedak (chooking), henti nafas dan henti jantung, melakukan pembebasan jalan nafas dan resusitasi jantung paru serta melakukan recovery
- Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan tentang bagaimana melayani pelanggan, prinsip – prinsip pelayanan prima, berkomunikasi melalui telephon dan mampu mengatasi komplain dari pelanggan serta mampu menggalang komitmen dalam bekerjasama melalui permainan
- Meningkatnya pemahaman dan ketrampilan secara umum tentang bahaya kebakaran dan resiko yang bisa terjadi di lingkungan RS, mekanisme timbulnya api serta upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dalam menanggulangi kebakaran sejak dini