GOWA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gowa tetap menjadikan kesehatan gratis sebagai prioritas utama. Tetapi, caranya dengan pemutusan integrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan secara tegas mengatakan, nantinya Pemda akan mandiri.
“Selama ini kan ada pembagian 60 dan 40. Yang harusnya kita biayai dari 119 ribu masyarakat Kabupaten Gowa. Nah sekarang kita mandiri. Kita manfaatkan anggaran yang ada. Sekarang kita tidak integrasi lagi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan,” tegas Adnan, Selasa (13/12/2016).
Ditanya soal pasien rujukan ke Rumah Sakit Provinsi, mengingat pemprov masih terintegrasi dengan sistem BPJS, Adnan Purichta Ichsan mengaku sudah menjejaki rumah sakit dengan bekerja sama. “Sudah kita jejaki ke rumah sakit. Mulai RS Labuang Baji dan RS Wahidin. Jadi rujukan pasien hasil kesepakatan Pemda Gowa yakni Labuang Baji dan RS Wahidin,” papar Adnan.
Sumber: news.rakyatku.com