TANJUNGPINANG – Belasan warga terjebak didalam lift Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau, Senin (21/11/2016) Pukul 20.30 WIB.
Sontak kejadian tersebut membuat panik belasan orang yang berada didalam Lift. Hal tersebut disampaikan oleh Lia Ravika salah satu warga yang menjadi korban macetnya Lift RSUD milik Provinsi.
Salah satu korban bernama Ika menceritakan, kejadian bermula ketika dirinya bersama keluarganya, sedang turun dari lantai VI.
“Kami bersama keluarga. Dari ruang mawar, menjenguk saudara. Entah apa yang terjadi, antara lantai III, Lift rusak tidak mau jalan,”katanya.
Atas kejadian itu Ika dan belasan warga lainnya, bertahan hampir 1 jam, menunggu teknisi dari rumah sakit.
“Kami bertahan 45 menit. Teknisinya juga gak bisa menjelaskan apa masalahnya. Sehingga kami merasa panik, didalam lift itu,”ungkapnya dengan raut cemas.
Proses evakuasipun dilakukan terhadap 13 orang yang dievakuasi melalui atap.
“Trauma saya. gak bisa dibayangkan. 45 menit, didalam lift, kami baru bisa keluar, harus manjat keatap. Teknisinya kebingungan untuk melakukan evakuasi, makanya kami harus manjat lewat atap.”paparnya.
Sementara M.Rahmat Syahroni, salah satu warga lainnya yang menjadi korban lift tersebut sangat menyayangkan atas sikap dari RSUD Provinsi Kepri, pasalnya usai dilakukan evakuasi melalui atap, tidak ada satupun dari pegawai RSUD, yang menyampaikan permohonan maaf kepada para korban.
“Kejadian ini tentu sangat disayangkan, pihak RSUD menganggap kejadian yang sangat berbahaya itu, adalah hal biasa. Tidak ada keluar dari mulut pihak RSUD, permohonan maaf,”Ungkapnya dengan Kesal.
Lanjutnya, seharusnya atas insiden itu, pihak RSUD menyampaikan permohonan maaf kepada para korban.
“Jangan anggap itu kejadian biasa-biasa saja, memang tidak ada korban jiwa, pada insiden itu, tapi trauma warga didalam itu luar biasa,”Ungkapnya.
Kedepan ia berharap pihak RSUD Provinsi Kepri bisa merubah cara melayani Masyarakat.
“Kedepan itu pihak RSUD harus peka. Jangan biasa-biasa aja, kami tadinya berhap ada pihak RSUD, yang menunggu diluar, lalu menyampaikan permohonan maaf, sebagai bentuk tanggung jawab mereka, namun itu tidak ada. “Ungkapnya.
Pihak RSUD Raja Ahmad Thabib hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi terkait insiden tersebut.
Sumber: sijoritoday.com