Laporan dari Ho Chi Minh City, Vietnam
Oleh: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M. Sc, PhD
Laporan 6:
Hari kedua pertemuan HMA 2016 diawali dengan penyerahan bendera dari penyelenggara Vietnam ke Filipina yang akan menjadi tuan rumah di tahun 2017. Hal ini menjadi perhatian, karena hingga tahun ini Indonesia belum pernah menjadi tuan-rumah.
Di samping itu,
partisipasi manajer rumah sakit Indonesia dalam
pertemuan HMA
masih sangat rendah
dibandingkan Filipina dan Vietnam.
Sebagian besar peserta Indonesia yang
hadir adalah dari RS Swasta yang
berbentuk Jaringan.
Dalam konteks apa yang dibahas dalam pertemuan, memang HMA terkesan lebih banyak membahas RS Swasta dibanding dengan RS pemerintah. Sesi-sesi mengenai RS pemerintah sangat sedikit, dengan peserta yang sedikit. Hal ini menjadi tantangan menarik karena manajer RS pemerintah tidak mempunyai forum internasional yang baik untuk diikuti. Hal ini perlu dibahas dengan pihak HMA dan berbagai asosiasi RS seperti ARSADA dan ARSPI.
Memang menjadi pertanyaan; jika diselenggarakan di Indonesia, siapa yang akan menjadi penyelenggaranya? Asosiasi RS seperti PERSI, ARSADA, ARSSI? Apakah bisa bersama dengan PERMAPKIN dan juga Penyelenggara Pendidikan S2 dan S1 Manajemen Rumah sakit?
Mohon dibahas: