Medan. Manajer Rumah Sakit Sari Mutiara, Tuahman mengungkapkan, kebiasaan mencuci tangan di rumah sakit, saat ini masih sangat minim. Padahal, mencuci tangan di rumah sakit itu, sebutnya sangat penting, supaya dapat mencegah terjadinya infeksi dan membersihkan kuman penyakit.
“Khususnya dilakukan saat sebelum kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan aseptik, setelah terkena cairan tubuh pasien, setelah kontak dengan pasien maupun setelah kontak dengan lingkungan pasien,” ungkapnya kepada wartawan, dalam sosialisasi cuci tangan pakai sabun kepada keluarga pasien di RS Sari Mutiara, Medan Rabu (10/8).
Tuahman mengaku, sejauh ini rumah sakit, sudah menyediakan cairan antiseptik di berbagai sudut ruangan. Tapi yang menggunakannya, khususnya keluarga pasien yang berkunjung masih sangat sedikit.
“Tapi kita lihat angka penggunaan cairan yang disediakan itu minim sekali. Mungkin karena ketidaktahuan,” jelasnya.
Untuk itu, Tuahman mengatakan, RS Sari Mutiara melakukan sosialisasi cuci tangan di rumah sakit kepada keluarga pasien yang sedang menunggu di rumah sakit tersebut. Tentang bagaimana caranya mencuci tangan yang baik beserta manfaatnya untuk kesehatan.
“Supaya masyarakat tahu caranya. Hal ini untuk kepentingan masyarakat sendiri, karena hidup sehat itu yang paling utama,” tandasnya.
Tim pengendali penyakit infeksi RS Sari Mutiara, dr Elisabeth Sipayung mengatakan, ada 6 langkah yang harus dilakukan dalam mencuci tangan yang disebutnya tepuk selasih puput.
“Yaitu telapak tangan digosok, lalu punggung tangan, kemudia sela sela jari, ujung jari tangan, memutar ibu jari, serta gosok ujung kuku pada telapak tangan,” terangnya.
Begitupun, ketua yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba menyebutkan, cuci tangan memang cara yang tepat untuk menjaga kesehatan. “Karena ada istilah apa yang kita makan maka itulah kita. Untuk itu, mari kita budayakan cuci tangan dibidang kesehatan,” imbuhnya.
Selain itu, Parlindungan Purba juga menghimbau, agar memanfaatkan tanaman obat dalam mencegah penyakit. “Jadi, nggak perlu demam sedikit ke rumah sakit. Manfaatkanlah tanaman obat karena manfaatnya banyak,” tegasnya. (rozie winata)
Sumber: medanbisnisdaily.com