Medan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengharapkan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, bisa mendapatkan akreditasi Joint Commission International (JCI) pada awal tahun 2017 mendatang.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes dr Bambang Wibowo SpOG (K) MARS usai serah terima jabatan Dirut RSUP H Adam Malik dari yang lama Dr dr Yusirwan SpB SpBA (K) MARS ke dr Bambang Prabowo MKes di aula RS Adam Malik, Rabu (20/7).
“Tugas pertama pak Bambang harus segera menyiapkan akreditasi JCI. Dengan adanya akreditasi itu, tata kelola rumah sakit akan lebih baik, pelayanan semakin baik dan sebagai rumah sakit pendidikan akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Acara sertijab itu dihadiri Direktur Medik dan Keperawatan RSUP H Adam Malik Medan dr Mardianto SpPD KEMD, Kabid Pelayanan Medik RSUP H Adam Malik dr Qadri Fauzi Tanjung SpAn KAKV, Kasubag Humas Sariri M Saragih DCN MKes, Dirut RSUP H Adam Malik yang lama Dr dr Yusirwan SpB SpBA (K) MARS, direktur rumah sakit swasta maupun pemerintah, dan undangan lainnya.
Bambang Wibowo mengatakan ada 15 standar dan 1200 elemen penilaian akreditasi JCI yang akan dihadapi. Dari 15 standar ada penilaian yaitu manajemen fasilitas, pengelolaan obat, pencegahan infeksi, pelayanan pasien, keselamatan pasien dan lainnya.
“Sebagai contoh seperti pengelolaan obat. Pengadaan obat harus lebih baik, dan di sana juga ada rantai suplai yang harus diperhatikan rumah sakit. Oleh karena itu, rumah sakit harus didorong mendapatkan JCI agar tata kelola rumah sakit akan lebih baik lagi,” sebutnya.
Diakuinya, setiap rumah sakit di Indonesia sekarang ini sedang melaksanakan persisapan-persiapan untuk meraih akreditasi JCI. Ada 18 rumah sakit pemerintah yang sudah mendapatkan JCI, antara lain yaitu RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, RSU Fatmawati Jakarta, RSUP Sanglah. “Rumah sakit yang telah mendapatkan akreditasi JCI itu sudah berkualitas standar internasional,” tegasnya.
Sementara, Direktur Utama RSUP H Adam Malik yang baru, dr Bambang Prabowo MKes optimis di awal 2017 RSUP Adam Malik meraih akreditasi JCI. “Akreditasi JCI itu memang harus diraih, karena RS Adam Malik adalah rumah sakit rujukan nasional,” tegasnya.
Ia mengaku salah satu syarat rujukan nasional adalah harus lulus JCI. Dalam 6 bulan kedepan masih berjalan penilaian JCI. “Awal tahun 2017, kita meyakini sudah meraih JCI. Sekarang ini kita persiapan, namun itu pun masih ada bimbingan dari beberapa rumah sakit yang telah meraih JCI,” tuturnya.
Ia mengatakan JCI ini mengarahkan bagaimana rumah sakit mengubah perilaku dalam memberikan pelayanan kepada pasien. “Jadi dalam hal ini bukan dilihat dari teknis operasi ataupun teknis pelayanan, tapi bagaimana orang-orang di rumah sakit dimulai dari pimpinan hingga cleaning service menjalankan standar JCI,” sebutnya. (rozie winata)
Sumber: medanbisnisdaily.com