BANDUNG-Dalam kurun waktu tiga bulan pertama di tahun 2016 ini, Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung telah merawat pasien yang terinfeksi virus dengue sebanyak 148 orang. Dari jumlah tersebut, empat pasien masuk dalam kondisi dengue shock syndrome (DSS).
Berdasarkan informasi yang didapat dari Posko Demam Berdarah RSHS, pada Januari, pasien yang dirawat akibat infeksi virus dengue sebanyak 24 orang. Dua di antaranya pasien anak masuk dalam kondisi DSS.
Sementara, pada Februari, jumlah pasien akibat infeksi virus tersebut mencapai 61 orang. Satu pasien anak dan satu pasien dewasa masuk dalam kondisi DSS. Untuk Maret, tercatat 63 pasien.
Sampai Senin (4/4) lalu, RSHS masih merawat satu pasien anak dan tiga pasien dewasa. Satu di antara pasien dewasa dirawat di High Care Unit karena masuk dalam kondisi DSS.
Pasien yang sedang dirawat saat ini berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan dari daerah Bogor.
Seperti diberitakan PR Online, Rabu (6/4) , Primal Sudjana, Staf Medik Fungsional Ilmu Penyakit Dalam RSHS mengatakan pada prinsipnya di Indonesia, penyakit akibat infeksi virus dengue ini setiap saat harus tetap diwaspadai karena termasuk wilayah endemis.
Infeksi virus dengue, termasuk di dalamnya demam dengue, dengue haemorrhagic fever (demam berdarah dengue) dan dengue shock syndrome.
Sumber: kemanusiaan.id