SAAT berkunjung ke Rumah Sakit LohGuanLye, Penang, Malaysia Kamis-Jumat (3-4/3) lalu. Saya bertemu dengan orang-orang dari Medan.
Saat itu, saya bersama dengan dua teman wartawan dari Jakarta dan Aceh sedang menunggu jemputan di loby rumah sakit untuk ke bandara.
Saya bertemu dengan Andri warga Jalan Karya Medan. Dia bersama istri dan anaknya. Saat bincang-bincang di ruang tunggu RS LohGuanLye, Andre bercerita bagaimana dirinya memilih berobat ke Penang. Kesannya! Semua tuntas. “Usai operasi amandel, dua jam selanjutnya sudah bisa makan. Harga juga tidak terlalu mahal. Berkisar Rp18 juta termasuk kamar VIP,” ceritanya.
Dia mengaku, awalnya tidak percaya, tetapi setelah diajak oleh kawan dan merasakan sendiri pelayanan di RS LohGuanLye baru kepuasan itu dirasakan.
Sejak tiba dan selama di rumah sakit saya begitu banyak mendapat informasi terkait keunggulan RS LohGuanLye. Salah satunya rumah sakit tersebut benar-benar go international, terbukti sejumlah penghargaan diperoleh RS ini. Untuk melayani pasiennya tidak hanya keunggulan teknologi yang terus diperbaharui, tetapi peningkatan sumberdaya manusia (SDM) juga ditingkatkan.
Chief Executive Officer LohGuanLye Specialists Centre, Dr Mary Quah meyampaikan sejalan dengan aspirasi untuk menjadi pemimpin dalam industri kesehatan dan untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, maka rumah sakit selalu mengamai perbaikan terus menerus untuk memastikan bahwa LohGuanLye memberikan pelayanan terbaik kepada pasien melalui sumber daya manusia dan teknologi.
Sementara Business Development Executive LohGuanLye Specialists Centre, Ratna Chua mengatakan, di bidang SDM ada petugas costumers service yang harus bisa menguasai sejumlah bahasa. Sebaliknya, untuk peralatan terus diupgrade dengan peralatan yang terbaru dan tercanggih.
Peluncuran alat baru Philips AlluraClarity FD 10/10 BiPlane Angiography System yang pertama di Malaysia sebagai bukti memenuhi kebutuhan pasien masyarakat Penang, maupun negara-negara tetangga dan mendukung mempromosikan pariwisata medis dan menjadikan LSC menjadi destinasi pilihan untuk kesehatan internasional.
Dia menambahkan, sebagai rumah sakit yang didirikan Dr Loh Guan Lye pada tahun 1975 dan terletak di pusat jantung kota Georgetown, Penang. LohGuanLye benar-benar mewujudkan bagaimana ‘memanusiakan manusia’. Artinya, dari segi pelayanan kesehatan sangat komprehensif dan lengkap. Birokrasi yang cepat dan pelayanan yang cepat dan tepat membuat masyarakat benar-benar menikmati dan dihargai.
Saat saya diajak mengelilingi dan melihat sejumlah fasilitas rumah sakit. Sungguh LSC patut diberi apresiasi. Lorong-lorong rumah sakit yang bersih, dan tidak ada sedikitpun sampah. Kamar pasien yang tertata rapi, sejumlah fasilitas yang membuat pasien benar-benar betah. Seperti tidak berada di rumah sakit tetapi di hotel. Bahkan, nama kamar pasien menggunakan nama kamar hotel seperti President Suite, Single dan Double (dua tempat tidur). Di rumah sakit ini tersedia 273 beds.
Untuk ruang ibu dan anak, RS LohGuanLye melengkapi dengan permainan anak-anak sehingga orangtua yang membawa anak-anaknya bisa santai karena anak-anak mereka sibuk bermain dengan arena permainan yang sudah disiapkan.
Untuk memberi rasa nyaman bagi pasien yang akan diambil darahnya, pihak rumah sakit menyediakan ruang wellness centre. Di ruangan ini pasien yang menunggu bisa konsultasi dan bersantai dengan membaca bahan bacaan yang tersedia dan ruangan yang nyaman dan tertata rapi serta tersedia fasilitas wifi.
Agar pelayanan cepat, rumah sakit membangun satu Shute sistem yang teringtegrasi antara satu layanan dengan layanan tertentu. Misalnya, ketika dokter memberikan resep obat kepada perawat, perawat tidak sibuk-sibuk harus turun ke bagian farmasi atau menelpon. Hanya cukup mengirim resep tersebut melalui tabung shute sistem dan tabung tersebut dikirim dengan jalur khusus yang dibangun. Tidak selang berapa lama, tabung shute sistem tersebut sudah kembali ke perawat dengan obat-obatan yang sudah dipesan.
Satu lagi, daftar antrean pasien dan dokter juga terkoneksi, pasien dengan mudah mengetahui berapa lama harus antre dan nomor berapa saat ini yang sudah terlayani. Monitor layanan tersebut terpasang di sejumlah titik. Ada di kantin, maupun di loby rumah sakit.
International Desk
Sebagai rumah sakit yang menjadi destinasi pilihan untuk kesehatan internasional. RS LohGuanLye yang memiliki visi “Rumah Sakit Pilihan Anda”, memiliki keunggulan memiliki International Desk.
Deks ini disediakan untuk memberikan pelayanan bagi warga asing yang akan berobat ke RS ini dan personalianya wajib menguasai sejumlah bahasa seperti Inggris, Mandarin, Indonesia, bahkan sebagian memiliki kemampuan bahasa Jepang. Ada enam staf costumers service yang bisa berbahasa Jepang sehingga mereka bisa menghandle pasien dari Jepang.
Dijelaskan persentaes kunjungan pasien ke RS LohGuanLye sekitar 70 persen pasien dari lokal, 30 persen dari internasional. 25 Persen, pasien dari Indonesia, 5 persen dari negar alain seperti Jepang,Amerika, Inggris, dan negara lainnya. Bahkan, staf-staf orang-orang India juga bisa berbahasa Mandarin. “Jadi, staff costumers service menguasai lebih dari satu bahasa,” katanya.
Sembari menjelaskan, kami menyusuri lorong-lorong dari gedung lama menuju gedung baru. Ratna Chua menegaskan, di Rumah Sakit LohGuanLye tidak ada dokter umum. Semua adalah dokter spesialis. “Dokter umum tidak melihat pasien tetapi hanya sebagai staf. Tidak heran, ada pasien yang datang di UGD langsung ditangani dokter spesialis on call atau siap dipanggil,” katanya.
Jika ada dokter spesialis yang sedang mengikuti pendidikan atau konferensi. Pelayanan tidak boleh terdeteksi, dokter harus membangun satu tim sehingga pasien tetap mendapat pelayanan tentunya tetap diawasi oleh dokter yang sudah dihunjuk atau memang dokter yang diingikan pasien.
Heritage Tetap Dipelihara
Penang, lanjutnya memiliki banyak heritage. Di sudut RS LohGuanLye juga ada heritage yang kini terpelihara dengan bagus.
Di dalam bangunan heritage ada kafe, dan sejumlah toko asesoris yang disewakan sehingga pasien atau pendamping bisa berbelanja dan tidak mesti keluar rumah sakit. “Jika ada pasien familinya mau ke salon, atau mau rileks semua ada di gedung heritage ini,” ucapnya.
Selain itu, gedung heritage juga menjadi pusat konseling bagi penderita kanker payudara. “Kalau dalam tahap awal kena mereka diberi edukasi. Nah, ruang edukasi ada tersedia gedung heritage ini,” katanya.
Perhatian yang serius pihak rumah sakit terhadap pasien, pelayanan dan perawatan gedung menjadikan rumah sakit ini benar-benar menjadi destinasi kesehatan internasional di Penang. Tidak heran, jika rumah sakit ini meraih banyak penghargaan.
Saat ditanya angka kesembuhan? Ratna mengaku tergantung penyakitnya, kalau kanker tergantung jenis kanker dan diagnosanya. Apakah terdiagnosa tahap awal atau tidak? Jika terdiagnosa sejak awa angka kesembuhan cukup tinggi. “Lihat saja, pasien tiap hari ramai sehari ada sekitar 500 pasien yang datang berobat,” ucap Ratna mengakhiri perbincangan di loby rumah sakit.
Sumber: analisadaily.com