Medan. Pemadaman listrik terjadi di hampir seluruh wilayah di Sumatera Utara (Sumut) termasuk di Kota Medan, pasca terbakarnya kabel SUTET milik PLN, Minggu sore (17/1). Pemadaman tersebut juga mengakibatkan pelayanan di sejumlah rumah sakit (rs) Kota Medan terganggu.
Pemadaman seperti ini sudah tentu pelayanan terganggu. Untuk mengatasi pelayanan agar tak terganggu, kita memakai genset,” kata Humas dan Staf Legal RSU Mitra Sejati Medan, Erwinsyah, Senin (18/1).
Dalam hal ini, pihaknya bermohon kepada pihak PLN Sumut jangan terlalu lama menyelesaikan pemadaman seperti ini. “Kita juga memaklumi kejadian pemadaman ini karena kabel milik PLN di Scanang terbakar tadi malam. Tapi kita mohon jangan terlalu lama dilakukan pemadaman,” pintanya.
Hal senada, Wakil Direktur RSU Royal Prima Medan Rosita br Ginting mengatakan dalam keadaan seperti ini, sebagian alat yang menggunakan listrik tidak digunakan. “Walaupun kita memakai genset, sampai sebatas manalah digunakan untuk operasionalkan rumah sakit,” ungkapnya.
Rosita mencontohkan, bila terus menerus menggunakan genset, hasil CT Scan tidaklah begitu sempurna. Karena kekuatan putaran mesin genset itu kan tidak stabil. “Pada intinya dengan adanya pemadaman ini pelayanan di rumah sakit sudah pasti terganggu,” sebutnya.
Sementara, pelayanan di RSUD Dr Pirngadi Medan tidak terganggu dengan alasan diback up/dibantu oleh genset. “Tak terganggu kok. Listrik padam, otomatis genset menyala dalam hitungan detik,” kata Kasubag Humas dan Hukum RSUD Dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin SH MKes MH.
Kata Edison, rumah sakit pemerintah tak boleh terganggu pelayanan. “Semuanya tak mengganggu. Pemadaman ini juga tak merusak alat-alat medis yang ada di rumah sakit, semuanya sudah otomatis di back up. Di ruangan saya hidup terus lampunya, tak mengganggu saya kerja,” jelasnya.
Begitu juga dengan pelayanan di RSUP H Adam Malik Medan yang tak terganggu dengan pemadaman listrik. “Pihak rumah sakit sudah memperhitungkan semuanya untuk pelayanan pasien. Genset ada, jadi tak ada masalah, semuanya bagus dan ditangani dengan baik,” kata Kasubag Humas RSUP H Adam Malik Medan, Sairi M Saragih.
Terpisah, Deputi Manajer Hukum & Humas PLN Wilayah Sumut Mustafrizal mengatakan, setidaknya hingga tiga hari ke depan, pemadaman listrik secara bergilir masih terjadi di wilayah Sumatera Bagian Utara. Sebab defisit daya masih tidak terelakkan hingga 148 MW di Sumut dan 25 MW di Aceh.
Hal itu karena terjadi kerusakan di beberapa gardu induk dan pembangkit di Sumut dampak dari kebakaran material pabrik kayu PT Canang Indah Belawan Medan di antara tower 3 dan 4 milik PLN. “Tiga hari ke depan masih ada pemadaman bergilir. Ini bukan kemauan PLN. Ini tidak terelakkan karena defisit daya menyusul terganggunya sejumlah pembangkit rentetan kebakaran semalam,” kata Mustafrizal. (prawira)
Sumber: medanbisnisdaily.com