Reportase
PERSI: Tata Kelola Klinik yang Baik untuk Mewujudkan Patient Safety
Setelah pada 24 Oktober lalu di Jakarta kongres PERSI memilih dr. Kuntjoro A. Purjanto, MKes sebagai ketua. Maka, pada 8 Desember 2015 sebanyak 124 orang pengurus PERSI periode 2015-2018 dilantik. Dr. Kunjtoro menggantikan DR. dr. Sutoto, MKes yang sebelumnya telah menjabat selama 2 periode dengan banyak kemajuan, antara lain ikut memberikan warna pada kebijakan mengenai JKN dan menyuarakan kepentingan RS serta pasien.
Periode ini, Ketua Umum PERSI Pusat menantang para pengurusnya, apakah PERSI saat ini telah menemukan jati dirinya, apakah pengurus PERSI periode ini siap dan tetap dapat menjunjung tujuan organisasi? Pertanyaan lebih lanjut adalah bagaimana beyond 2019 (setelah seluruh masyarakat Indonesia ter-cover JKN)? Tentunya sangat penting bagi RS untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kebijakan, memenuhi tuntutan regulator dan customer, sekaligus memenuhi harapan investor/pemilik. Untuk itu menurut dr. Kuntjoro, PERSI hadir sebagai pemersatu bangsa untuk mewujudkan tata kelola yang baik, dalam rangka meningkatkan patient safety. Ini merupakan hak konstitusi sehingga core value dan core believe yang telah diperjuangkan oleh para pendiri PERSI tidak sia-sia.
Visi Ketua PERSI yang baru adalah terwujudnya PERSI dengan anggota yang kompak dan berpihak pada kebutuhan organisasi dan masyarakat. PERSI ingn menjadi organisasi yang mampu mendorong terwujudnya tata kelola klinik yang baik melalui kendali mutu serta kendali biaya di RS, mewujudkan regulasi dan yang ada yang terkait dengan RS. Juga harus disadari bahwa kita bukanlah yang terbaik sehingga harus terus belajar dan memperbaiki kesalahan. Pada akhirnya tujuan PERSI adalah mewujudkan patient safety pada setiap jengkal proses pelayanan di RS. Sementara itu, masyarakat berharap agar PERSI dapat menerima keluhan masyarakat. (pea)