Palembang, Pemerintah Provinsi Sumsel terus mempercepat beberapa pembangunan fasilitas seperti rumah sakit. Salah satunya pembangunan Rumah Sakit (RS) Provinsi yang berada di lahan Rumah Sakit Ernaldi Bahar seluas sekitar 14 hektar, progres pembangunan fisik rumah sakit untuk kontrak kerja tahun ini pun telah mencapai 97 persen.
“Desember ini progress pembangunan fisiknya sudah mencapai 97 persen.Pembangunan RS Provinsi ini telah dimulai pengerjaannya sejak 2013 lalu. Saat ini, telah memasuki tahap ketiga, yakni pengerjaan struktur bangunan yang telah mencapai lantai 8 dari taget 11 lantai, jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nuraini saat diwawancarai, Sabtu (12/12).
Dikatakannya, pihaknya sudah mulai menyusun kebutuhan pegawai dan kebutuhan peralatan rumah sakit. Pihaknya juga akan mulai pendampingan dengan konsultan manajemen. “Nanti jika sudah disusun berapa kebutuhan pegawai baru diajukan dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sedangkan konsultan manajemen ini yang nanti akan mengurus proses akreditasi rumah sakit ini,” tuturnya.
Lanjut, ia menambahkan, Rumah Sakit (RS) akan dilengkapi dengan 300 tempat tidur. Pelayanan akan diutamakan bagi pelayanan kelas 3 dengan 200 tempat tidur.”Rs Provinsi ini nanti akan memiliki 300 tempat tidur, untuk kelas 3 itu lebih banyak kurang lebih 200 tempat tidur, dan punya helipad,” ungkapnya.
Ia berharap, pada akhir Desember pembangunan struktur hingga lantai 11 lantai dapat rampung.”Target kami pada tahun 2017, semua sudah selesai. Sehingga sudah bisa digunakan sebelum penyelenggaraan even olahraga Asian Games 2018 mendatang,” harap Lesty.
Sementara itu, sebelumnya Kepala Proyek Pembangunan RS Provinsi, Joko Setiono mengatakan, pihaknya saat ini tengah berusaha menyelesaikan pengerjaan struktur fisik dari rs provinsi, sampai dengan akhir 2015 ini. Dan apabila sesuai dengan rencana, maka akan dikerjakan tahap selanjutnya.
“Proses sekarang sudah mencapai 97 persen. Diharapkan awal desember akan selesai total seluruh paketnya. Untuk pemasangan kelistrikan direncanakan 2016 sudah selesai. Sehingga, 2017 siap untuk operasional, untuk menunjang asian games 2018,” ujarnya.
Sebagai salah satu sarana penunjang Asian Games 2018, RS Provinsi juga dilengkapi dengan helipad yang dapat digunakan sebagai sarana pembawa atlit yang mengalami kecelakaan pada saat bertanding.
“Ada 10 lantai, plus atap dan ada landasan helikopter untuk menerima pasien dari kabupaten kota yang jauh. Itu kami lengkapi dengan landasan helikopter,” pungkasnya. #dil
Sumber: beritapagi.co.id