CIAMIS – Anggota Forum Mahasiswa Ciamis Bersatu (Format) Adi Durohman meminta pihak rumah sakit segera mengambil tindakan tegas terhadap pegawai yang menolak pasien HIV minggu lalu. “Pihak RSUD harus tegas dan berani dalam menerapkan sanksi dan tidak pilih kasih terhadap tenaga medis yang tidak siap melayani pasien yang menderita HIV/AIDS tersebut,” ujarnya saat dihubungi kemarin (6/12).
Dia juga meminta dewan mengontrol kinerja RSUD dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal ini Komisi IV merupakan pihak yang bisa menjalankan fungsi tersebut.
Terpisah, Ketua PMII Kabupaten Ciamis Aep Saepudin menyebut kelalaian pelayanan di RSUD sudah sering terjadi. “Ini membuktikan ketidak mampuan direktur dalam meningkatkan kualitas pelayanan,” katanya.
Aef berharap RSUD dan pemerintah daerah bertindak cepat dalam peningkatan kualitas pelayanan serta peralatan yang dibutuhkan untuk melayani pasien. Termasuk untuk melayani pasien penderita pasien HIV/AIDS. “Kalau sekiranya tidak mampu, kami berharap direktur turun,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, RSUD Ciamis menolak salah seorang ibu hamil yang hendak berobat karena mengidap HIV/AIDS. Pihak rumah sakit beralasan tidak memiliki alat pelindung diri bagi petugas yang melakukan penanganan. Mereka khawatir tertular penyakit tersebut. (obi)
Sumber: radartasikmalaya.com