manajemenrumahsakit.net :: Sumenep : Pemerintah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur mendorong seluruh rumah sakit melakukan sertifikasi, agar standard dan kualitas pelayanan pada masyarakat semakin meningkat.
Hal ini juga dilakukan guna menghadapi persaingan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), karena kompetisi akan semakin ketat, sehingga menuntut rumah sakit untuk terus meningatkan standar pelayanannya.
Menurut Kepala Dinkes Sumenep Dr. Ahmad Fatoni dalam menyongsong MEA, salah satu persiapan dunia kesehatan khususnya di Sumenep adalah meningkatkan kualitas pelayanan. Sehingga untuk dapat tercatat secara legal tambah Fatoni, maka Rumah sakit harus memiliki akreditasi agar standar dan kualitas pelayanan yang diterapkan teruji, dan diakui secara administrasi.
“Setiap rumah sakit harus memiliki akreditasi agar standar dan kualitas pelayanan yang diterapkan teruji dan diakui secara administrasi,” ujar Dr. Ahmad Fatoni, Kamis (19/11/2015).
Ia menjelaskan, tiga rumah sakit yang ada di daerahnya, yakni RSUD Moh Anwar, RSI Kalianget dan Rumah Sakit Bersalin Estoh Ebuh, saat ini telah memasuki proses sertifikasi yang mengarah kepada izin operasional dan akreditasi.
Sementara, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Moh Anwar Sumenep Drg Tatik Kristiawati mengakui, untuk mendapatkan sertifikat akreditasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) harus memenuhi persyaratan yang sangat banyak, bukan hanya sekedar penilaian dokumen, tetapi juga survei lapangan oleh tim penilai. Sehingga nantinya benar-benar dibuktikan bahwa RSUD Moh Anwar layak mendapatkan akreditasi.
Di samping itu, pelayanan UGD 24 jam, SDM yang memadai, manajemen yang baik dan pengetahuan tenaga baik medis dan non medis, menjadi salah satu persyaratan yang harus dimiliki oleh setiap rumah sakit.
“Untuk mendapatkan sertifikat akreditasi, harus melalui persyaratan yang banyak, bukan hanya penilaian dokumen, tetapi juga survey lapangan oleh tim penilai,” terang Drg Tatik Kristiawati
Ia optimis, tahun 2016 mendatang proses pembuatan akreditasi RSUD Moh Anwar Sumenep akan selesai, sehingga nantinya pelayanan kepada pasien akan semakin meningkat, dan juga memperkuat kepercayaan dari pasien serta meningkatkan manajemen rumah sakit. (Famelia/HF)
Sumber: rri.co.id