manajemenrumahsakit.net :: Klaten – Bupati Klaten H Sunarno membuka secara resmi operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BAGAS WARAS milik Pemerintah kabupaten Klaten yang berlokasi di kalurahan Buntalan kecamatan Klaten Tengah, Sabtu (25/10). Peresmian ditandai dengan penanada-tanganan prasasti dan penekanan tombol sirine, dilanjutkan penampilan hiburan pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh ki Dhalang Warseno (Slank) disaksikan ketua DPRD Agus Riyanto, Muspida dan undangan lain.
RSUD kelas C tersebut, oleh direkturnya dr Limawan Budiwibowo, memiliki 252 orang (sumber daya manusia) meliputi 8 dokter umum, 17 dokter spesialis (12 jenis), 75 perawat, 13 apoteker & farmasi. 15 bidan, seorang penyuluh kesehatan, 4 analis pranata laboratorium, nutrisio. Sanitarian, fisioterapis, rkam medis dam radiografer masing-masing 3 orang ditambah tenaga lain sebanyak 102 personil.
Jenis pelayanan yang dilakukan. Dijelaskan Limawan, meliputi 10 jenis yakni pelayanan rawat jalan (medik umum dan medik dasar), Gawat darurat, Bedah, Bersalin. Disamping itu juga pelayanan rawat intensif (ICU, NICU, PICU), pelayanan rawat inan (VIP, Klas I, II dan III), pelayanan penunjang medik, pelayanan farmasi, pelayanan CSSD dan Pelayanan Hemodialisa.
Menurut Limawan, Sarana Prasarana yabng dimiliki (tahun 2015) meliputi Ruang rawat Inap klas III 36 tempat tidur (TT), klas II 24 TT, Klas I 16 TT dan klas VIP 8 TT. Ruang ICY 6 tt PICU 9 TT, Isolasi 1 TT, HD 12 TT, IGD 17 TT, R Bedah 3 TT, R Poliklinik 14 TT , R Maternitas 9 TT dan R Bersalin 3 TT. “ Sarana Prasaranan tersebut di tahun 2016 akan bertambah, ruang rawat ini total menjadi 233 TT dan lain lain menyesuaikan, rumah sakit telah menerima 2 unit mobil ambulan dari Bank BRI Cabang Klaten dan Bank jateng Cabang Klaten ” ujarnya.
Lebih lanjut Limawan menjelaskan, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Badan Pengolaan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Boyolali sehingga pemilik kartu bisa dilayani sepenuhnya dirumah sakt Bagas Waras. Penanda-tanganan kerjasama segera dilakukan oleh pihak rumah sakit dengan pimpinnan BJS Boyolali, agar pemegang BPJS segera ditangani secara baik.
Bupati Klaten H Sunarno mengatakan, tujuan pendidirian rumah sakit antara lain untuk mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyatrakat, dan lingkungan. Disamping itu juga meningkatkaan mutu dan memperetahankan standar pelayanan, memberi kepastian hukum danlain-lain. “ Disamping itu juga karena daerah setempat belum memiliki RSUD sendiri, selama ini yang ada adalah rumah sakit milik pemerintah pusat (RSUP Dr Suraji Tirto Negoro dan RS Jiwa dr Sujarwadi milik pemprop Jateng “ jelasnya.
Menurut bupati Klaten, Pemkab selain membangun rumah sakit klas C ini juga segera menyeleseikan terminal bus yang representatif yang berdekatan dengan stasiun. Serta masjid Agung yang cukup megah untuk melengkapi saranan peribadatan bagi kaum muslim setempat, dan sekitarnya.
Sumber: klatenkab.go.id