Metro (05/10/2015): Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, lambat laun makin memberikan dampak positif khususnya di ranah pelayanan kesehatan. Ditengah segala perbaikan untuk penyempurnaan program, kini baik peserta maupun fasilitas kesehatan sebagai mitra kerja BPJS Kesehatan mulai merasakan nilai tambah dalam menjalankan amanat undang-undang ini.
Direktur RS Mardi Waluyo drg. Budiono MARS, menuturkan dengan adanya JKN, berimbas positif pada peningkatan pendapatan, seluruh tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit mendapatkan jasa pelayanan yang setimpal, hal ini dibuktikan dengan naiknya persentase survei kepuasan karyawan sebelumnya 70% sekarang menjadi 80%, dan sejatinya tidak lepas dari pelayanan yang ramah, setulus hati dan sesuai ketentuan yang berprinsip kendali mutu dan kendali biaya, serta tidak lupa Kerja Keras.
Dokter yang juga merupakan seorang peselancar profesional mengungkapkan, manajemen rumah sakit sudah mempersiapkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan sangat matang. Sebelum melayani peserta Jamkesmas, RS Mardi Waluyo sudah memperkenalkan program yang bernama Gakin Waluyo, yang pengelolaan sistem pembayarannya dapat langsung menyesuaikan di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Bila dilihat dari sudut pandang ekonomi pendapatan bersih yang diterima rumah sakit bisa mencapai 30-40% dari klaim yang dibayarkan oleh BPJS Kesehatan, dan tentu saja hal ini tidak lepas dari bertambah banyaknya jumlah pasien BPJS Kesehatan. Rumah sakit pun bisa surplus dan selanjutnya digunakan untuk pengembangan rumah sakit,